NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon Himpun Relawan, Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur

23 November 2022, 22:09 WIB
Relawan NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon menggelar apel siaga untuk aksi peduli membantu korban gempa bumi di Cianjur. /Dok. NU Care-LAZISNU Kab. Cirebon

PORTAL MAJALENGKA - Bencana gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur dengan Magnitudo 5,6 memakan banyak korban.

Data terbaru dari BPBD Cianjur, korban gempa bumi Cianjur mencapai 271 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 40 orang masih dalam pencarian.

Selain itu, dampak gempa bumi Cianjur juga mengakibatkan puluhan ribu warga mengungsi. Karena tempat tinggal mereka mengalami kerusakan parah.

Baca Juga: Kerusakan Rumah Warga Cianjur Akibat Gempa Bakal Dapat Bantuan Pemerintah Mulai Rp10 Juta hingga Rp50 Juta

Merespons bencana gempa bumi Cianjur, sebanyak 52 relawan NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon berkumpul. Mereka menggelar upacara bertajuk "Apel Cirebon Siaga dan Aksi Peduli" pada Rabu, 23 November 2022.

Para peserta apel tersebut terdiri dari utusan Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) dari berbagai Kecamatan se-Kabupaten Cirebon.

Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon Ade Faizal mengungkapkan bahwa upacara yang berlangsung di halaman Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon itu merupakan upaya persiapan dalam membantu korban terdampak gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022.

Baca Juga: LAGA SUPER PANAS Jerman vs Jepang, Gonda Jatuh Bangun Amankan Gawang

"Korban gempa di Cianjur membutuhkan bantuan dari seluruh komponen masyarakat Cirebon. Apel Siaga ini merupakan upaya konsolidasi menghimpun sumberdaya untuk membantu mereka yang terdampak gempa," jelasnya.

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozie sebagai pembina upacara menyampaikan bahwa selain rumah-rumah warga, banyak bangunan masjid dan madrasah yang roboh akibat gempa.

Sehingga menurutnya, dibutuhkan berbagai sumberdaya untuk membantu korban terdampak gempa yang melanda wilayah Cianjur.

Baca Juga: PILWU SERENTAK Segera Digelar di Majalengka, Tokoh Pemuda: 'Situasi Mulai Hangat'

KH Aziz Hakim Syaerozi juga mengingatkan kepada para peserta agar dalam aksi filantropi menerapkan manajemen yang akuntabel dan profesional.

"Amanah adalah kunci bagi profesionalitas amil dan relawan NU Care - LAZISNU," ujarnya.

Seperti diketahui, gempa bumi melanda Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 berkekuatan Magnitudo 5,6. Titik gempa terletak di koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Mimpi Bertemu Nabi Daud AS

Menurut laporan BMKG, gempa Cianjur tersebut berjarak 9,65 kilometer dari Barat Daya Cianjur atau 16,8 Kilometer Timur Laut Sukabumi dengan memilki kedalaman 10 Kilometer.

BMKG menyebutkan, gempa Cianjur tidak menyebabkan tsunami. Namun terdapat potensi gempa bumi susulan.

Sebagaimana informasi yang didapatkan dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BPNB), gempa bumi susulan masih terjadi beberapa kali.

Baca Juga: Laga Grup E Piala Dunia 2022 Qatar: Skuad Muda Spanyol Bakal Jajal Kosta Rika dengan Skuad Lama

Sehingga untuk beberpa hari ke depan warga Cianjur masih harus waspada akan adanya potensi gempa bumi susulan.

Gempa bumi yang berkekuatan Magnitudo 5,6 tersebut rupanya memilki guncangan yang amat besar di Kabupaten Cianjur. Sehingga tak sedikit warga Cianjur yang terdampak akibat gempa bumi Cianjur itu.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler