Kuda Putih Bersayap Turun dari Langit Nabi Khidir Jumpai Sunan Gunung Jati dan Rosulullah SAW

4 Juli 2022, 11:00 WIB
Kuda Putih Bersayap Turun dari Langit Nabi Khidir Jumpai Sunan Gunung Jati dan Rosulullah SAW /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Banyak dituliskan dalam beberapa sejarah tentang perjumpaan Sunan Gunung Jati dengan Nabi Khidir AS.

Dalam naskah sejarah tertulis bagaimana perjumpaan Nabi Khidir dengan Sunan Gunung Jati yang kala itu datang dengan kuda putih yang memiliki sayap dan turun dari langit.

Namun Nabi Khidir AS yang bertemu dengan Sunan Gunung Jati ternyata memiliki umur yang sangat panjang. Nabi Khidir AS diyakini sudah ada sejak sebelum zaman Rosulullah SAW.

Baca Juga: 2 Karomah Syekh Abdul Qodir Al Jailani yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Hal ini sesuai kisah yang diriwayatkan dari Warddah bin Salam bin Fadh bin Jabir dari Muhammad bin Salam al-Munihi.

Dia mendapat kisah dari Waddah bin Abbad al-Kufi dari Ashim bin Sulaiman al-Ahwal yang bersumber dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu dia bertutur:

Pada suatu malam aku keluar rumah sembari memikul air untuk bersuci bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Tiba-tiba beliau mendengar seseorang berseru,Nabi lantas berkata, wahai Anas diamlah.

Baca Juga: Karomah Syekh Abdul Qodir Al Jailani Merubah Pendeta Pria Menjadi Perempuan untuk Meyakinkan Isra' Mi'raj

Aku pun diam dan menyimak seruan itu ternyata seruan itu mengucapkan:

"Ya Allah bantulah aku untuk meraih apa yang dapat menyelamatkanku dari sesuatu yang dengannya kau takut-takuti aku (Neraka)"

Mendengar yang demikian itu, Rasulullah lantas berkata:

"Alangkah baiknya jika orang yang mengucapkan kalimat ini meneruskan kalimat berikutnya"

Baca Juga: 7 Keunikan Mbah Hasyim Asy'ari Bikin Geleng-Geleng Salah Satunya Anti Ledak, Karomah Wali Allah

Lelaki misterius itu seolah-olah mengerti apa yang diinginkan Nabi shallallahu alaihi wasallam, lantas dia berdoa:

"Dan anugerahilah aku kerinduan orang-orang Saleh terhadap sesuatu yang dengannya kau jadikan mereka rindu"

Selanjutnya, Nabi berkata kepadaku,

"wahai Anas, letakkanlah air itu dan temuilah laki-laki yang menyeru tersebut. katakan kepadanya:

Baca Juga: SHOLAWAT JIBRIL Bisa Jadikan Orang Wali Setingkat Sunan Gunung Jati dan Para Wali

Doakanlah Rasulullah supaya Allah senantiasa menolongnya dalam tugas sebagai utusannya.

Dan doakanlah pula umatnya agar mereka senantiasa mematuhi ajaran-ajarannya yang dia bawa kepada mereka dengan benar"

Aku pun segera mendatangi lelaki itu, lalu ku katakan kepadanya:

"Semoga Allah merahmatimu, Berdoalah kepada Allah agar senantiasa menolong Rasulullah dalam mengemban tugas sebagai utusannya.

Baca Juga: SANG WALI INI Kalahkan Keramat Puluhan Wali Qutub, Bukan Sunan Gunung Jati atau Walisongo

Dan berdoalah agar umatnya senantiasa mematuhi ajaran-ajarannya yang dia bawa kepada mereka dengan benar".

Mendengar penuturan itu, lelaki misterius itu pun bertanya, "Siapa yang mengutusmu kepadaku?"

Aku pun tidak serta merta memberitahunya sebab belum mendapatkan perintah dari Rasulullah

"Semoga Allah merahmatimu, Tidak penting siapa yang mengutusku. Jadi, berdoalah kepada Allah seperti yang aku minta"

Baca Juga: KISAH MBAH JOGO REKSO Menguji Kewalian Gus Miek, Kisah Penerus Sunan Gunung Jati dan Para Wali

"Tidak, sampai kau katakan padaku siapa yang mengutusmu," tegas lelaki itu .

Kemudian aku kembali menemui Rasulullah dan kukatakan kepadanya,

"Wahai Rasulullah, laki-laki itu tidak mau berdoa untukmu sebagaimana yang kuminta, hingga aku memberitahunya siapa yang mengutusku kepadanya"

Rasulullah menjawab, "kembalilah dan katakan padanya bahwa kau adalah utusan Rasulullah SAW."

Aku pun kembali menemui lelaki itu dan kukatakan siapa yang mengutusku.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tunaikan Ibadah Haji atas Nama Eril, Berangkat Senin 3 Juli 2022

Lelaki itu pun lantas berkata, "Selamat datang wahai utusan Rasulullah, aku yang seharusnya mendatangi beliau.

Sampaikanlah salamku kepada Rasulullah SAW, dan katakan padanya bahwa Khidir mengirimkan salam serta rahmat Allah untuknya.

Dan katakan kepada Rasulullah, 'sesungguhnya Allah telah memberimu kelebihan atas nabi-nabi yang lain, Sebagaimana Dia memberi kelebihan bulan Ramadhan atas seluruh bulan lainnya.

Allah juga memberi kelebihan umatmu atas seluruh umat lainnya seperti dia mengutamakan hari Jumat atas seluruh hari lainnya"

Baca Juga: Respon Nyesel Jamaah Lihat Nabi Khidir Bersihkan Selokan Rumah Mbah Hamid Pasuruan, Kisah Wali Allah

Ketika beranjak aku mendengar lelaki itu berdoa, "Ua Allah, jadikanlah aku bagian dari umat yang dirahmati, Umat yang membimbing ke jalan yang benar dan diterima tobatnya ini" doa Nabi Khidir AS. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Arsip Digital

Tags

Terkini

Terpopuler