PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati adalah sosok yang dicintai oleh masyarakat, khususnya wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Jasa besar Sunan Gunung Jati dalam mendakwahkan ajaran agama Islam, hingga kini masih dikenang.
Masyarakat akan datang berziarah untuk mengenang jasa Sunan Gunung Jati. Mereka akan datang dan berkumpul di Pemakaman Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: MUDZAFAR Baru Sadar Bahwa Dirinya Seorang Wali Allah, Setelah Diberi Tahu Sosok Ini
Para peziarah akan semakin banyak berdatangan apabila malam Jumat tiba , bukan hanya warga sekitar Cirebon saja yang akan datang untuk ziarah.
Warga selain dari wilayah Cirebon seperti Majalengka, Kuningan dan Indramayu pun akan datang untuk membaca tahlilan secara berjamaah.
Suasana malam Jum'at di pemakaman Sunan Gunung Jati, semakin ramai ketika hari mulai semakin malam.
Baca Juga: SOSOK WALI BESAR Menyamar Jadi Penjual Tempe, Mbah Hamid Pasuruan Buka Misteri Kewaliannya
Diluar pemakaman akan kita dapati berbagai macam jajanan dan kuliner khas Cirebon yang disajikan.
Banyak jajanan khas Cirebon yang akan kita dapatkan disana, seperti Docang, Empal Gentong, Sekoteng, Nasi Lengko dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kita juga akan mendapati pemandangan menarik lainnya, ketika kita melirik ke sudut luar pemakaman Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: SOEKARNO Bukan Orang Sembarangan, Dia Wali Allah, Kata Buya Arrazi
Kita pasti akan mendapati orang berkerumun dan berdiri mengelilingi orang yang ahli dalam meramal, atau disebut dengan tukang Falak.
Tukang Falak atau tukang ramal ini buka praktek untuk meramalkan nasib orang yang ingin diramal olehnya.
Hanya dengan uang Rp20.000 tukang Falak atau tukang ramal ini akan ramalkan nasib orang yang mau membayarnya.
Orang yang akan diramal akan memilih sejumlah kartu yang tersusun rapi di sebuah kotak.
Baca Juga: Kisah Para Wali, Mbah Kholil Berguru kepada Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari Santrinya Sendiri
Dan kartu pilihan kita yang telah kita ambil akan mereka bacakan tamsil atau arti dari kartu pilihannya.
Selain para tukang Falak ini tampak juga para pedagang yang menawarkan aksesoris untuk dijadikan oleh-oleh.
Beberapa diantaranya yaitu seperti peci, tasbih, kaos bergambar Sunan Gunung Jati dan masih banyak lagi lainnya.
Semakin malam akan semakin ramai pengunjung ziarah di area pemakaman Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: NGERI! Kambing Mbah Sholeh Darat Memakan Harimau Besar: Kisah Keramat Wali Allah
Mereka akan masuk kedepan pintu ketiga dari pemakaman Sunan Gunung Jati yang dikenal dengan nama pintu Pasujudan.
Dan pada pukul 00.00wib akan dimulai pembacaan tahlil secara berjamaah yang akan dipimpin oleh petugas dari pemakaman Sunan Gunung Jati.
Demikianlah suasana malam Jum'at di pemakaman Sunan Gunung Jati, semoga bermanfaat.***