TKW Asal Indramayu Sudah 11 Tahun Hilang Kontak, Keluarganya Ingin Diperlakukan Sama Seperti Eril

26 Juni 2022, 22:38 WIB
Durinah, TKW Asal Indramayu Sudah 11 Tahun Hilang Kontak, Keluarganya Ingin Diperlakukan Sama Seperti Eril /Hendra Sumarsa/Cirebon Raya

 

PORTAL MAJALENGKA - Tenaga kerja wanita atau TKW asal Indramayu bernama Durinah sudah 11 tahun hilang kontak dengan keluarganya. Ia menjadi buruh migran di Arab Saudi.

Keluarganya berharap, Durinah, TKW asal Indramayu yang sudah 11 tahun hilang kontak bisa segera ditemukan dan kembali berkumpul seperti sedia kala.

Karena hingga saat ini, kondisi Durina, TKW asal Indramayu tersebut belum diketahui nasibnya.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek Bawa Berkah bagi Mimin Mintarsih TKW Taiwan Asal Indramayu, Dapat Angpao Rp5 Juta

Berbagai upaya sudah dilakukan keluarganya yang berada di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu. Tapi belum juga membuahkan hasil.

Terakhir, keluarganya mendapatkan kabar bahwa Durinah berada di kota Riyadh pada sekitar tahun 2011 silam.

Selama 11 tahun hilang kontak, membuat keluarganya TKW tersebut meminta agar pemerintah memberikan perlakuan yang sama dengan kasus meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Baca Juga: TKW Asal Indramayu Kabur dari Hongkong Ditemukan Tewas di China

Eril yang merupakan anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, itu tenggelam di sungai Aare, Swiss. Saat diberitakan hilang, semua pihak bergerak mencari hingga ditemukan.

"(Perlakuan pemerintah) Inginnya sama seperti persitiwa Eril, semua sibuk mencari. Jadi kami harap pemerintah juga dengan segera mencari anak kami di Arab Saudi," tutur Wastara, orang tua Durinah seperti ditirukan At Cahyoto, Sekretaris Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Cabang Kabupaten Indramayu, Minggu, 26 Juni 2022, dikutip dari cirebonraya.com.

Untuk diketahui, Garda BMI merupakan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bekerja dan fokus memberikan pelayanan bagi BMI bermasalah dan keluarganya. Kasus Durinah juga didampingi oleh Garda BMI.

Baca Juga: SAN ALI ANSHAR, Tukang Sihir Berubah Cacing Syekh Siti Jenar, Ada Hubungan Apa dengan Sunan Gunung Jati?

Diceritakan At Cahyoto, Durinah berangkat menjadi BMI ke Arab Saudi pada 28 November 2011 silam. Saat itu usianya baru 17 tahun.

Ia berangkat melalui perusahaan pengerah jasa TKI saat itu, PT Dian Bakti Setia, Tebet, Jakarta Selatan.

Setiba di Arab Saudi, tepatnya di kota Riyadh, Durinah sempat menghubungi keluarga dan menyatakan dirinya baik-baik saja.

Baca Juga: MANUNGGALING KAWULO GUSTI, Ajaran Syekh Siti Jenar Dianggap Berbahaya Oleh Sunan Gunung Jati dan Walisongo

Namun sejak saat itu, keluarga tidak pernah menerima kabar dari Durinah lagi. TKW malang itu hilang bak ditelan bumi.

Artinya sejak 11 tahun lalu Durinah sudah tidak diketahui keberadaannya.

"Tidak tahu sama sekali, apakah masih hidup atau sudah meniggal dunia pun kami tidak tahu. Kami meminta tolong pemerintah untuk mencari keberadaan Durinah sampai diketahui keberadaannya," tukas At Cahyoto menambahkan.

Baca Juga: Kebakaran di Kawasan Cempaka Sari Jakarta Pusat, Hanguskan Bangunan Rumah Warga

Langkah awal, pihak BMI melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Garda BMI akan menelusuri seluruh dokumen pemberangkatan Durinah ke luar negeri melalui beberapa sumber resmi.

"Semoga saja dokumen tentang keberangkatan Durinah bisa kami temukan. Soalnya perusahaan yang memberangkatkannya dulu sudah tidak ada alias bangkrut," tandas dia.***

Artikel serupa sudah tayang di Cirebon Raya dengan judul: Hilang Kontak 11 Tahun, Keluarga TKW Indramayu Minta Diperlakukan Seperti Peristiwa Eril

 

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler