8 Santri Positif Covid-19 di Indramayu, Total Tambahan 26 Kasus

27 November 2020, 09:00 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara.* /ANTARA/Humas Pemkab Indramayu/

PORTAL MAJALENGKA - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indrmayu, Jawa Barat, mencatat penambahan kasus 26 orang, termasuk santri positif COVID-19.

Penambahan terbanyak dari klaster salah satu pondok pesantren dengan delapan santri terkonfirmasi positif corona.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Kamis.

Baca Juga: Segera Cek Link Berikut! Hingga Juni 2021, 9 Juta KK Dapat BST Rp 300 Ribu

"Ada tambahan kasus 26, dan delapan di antaranya merupakan santri yang menjadi klaster pesantren," katanya dikutip dari Antara.

Deden mengatakan dengan adanya penambahan delapan santri yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka total klaster salah satu pondok pesantren yang berada di Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, menjadi 28 orang.

Menurutnya klaster ponpes sendiri, yaitu adanya pengambilan paksa jenazah pasien positif COVID-19 yang akan dimakamkan secara protokol kesehatan oleh petugas, namun oleh masyarakat jenazah dipaksa dibawa ke ponpes terlebih dahulu.

Baca Juga: Pemerintah Beri Bantuan APB Rp 1 Juta Per Orang, Segera Cek NIK KTP di Link Ini

"Jadi untuk total ada 26 santri dan dua pengasuh ponpes," katanya.

Deden menambahkan untuk kontak erat dari 26 kasus baru masih dilakukan pendataan, agar bisa sesegera mungkin memutus rantai penularan.

"Untuk kontak erat kami masih lakukan pendataan sampai saat ini," ujarnya.

Baca Juga: Buat Vlog Kisah Perjuanganku Bisa Dapat Rp 40 Juta dari Kartu Prakerja

Ia mengatakan data terakhir yang dimilikinya, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu terdapat 663 orang, dengan perincian 265 orang telah sembuh, 358 dalam perawatan, dan 40 meninggal dunia.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler