PORTAL MAJALENGKA - Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, saat ini memiliki tim pemulasaran di dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majalengka. Yakni, di RSUD Majalengka dan RSUD Cideres.
Kapolres Majalengka, AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso mengatakan, banyaknya warga yang terpapar Covid-19 berdampak pada kenaikan jumlah kematian di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Namun, Pemakaman jenazah semua pasien Covid-19 harus dimakamkan sesuai protokol kesehatan, untuk meminimalisir penularan.
Baca Juga: Ternyata Buku yang Dibaca Anies Baswedan Termasuk Bacaan Berat
Bahkan, tak hanya itu, pasukan pemakaman dari kepolisian tersebut, juga standby di semua polsek jajaran di wilayah hukum Polres Majalengka.
"Tugasnya memandu pemakaman jenazah Covid-19 sesuai protokol kesehatan. Ada 69 personil yang kita siapkan. Mereka sudah dilatih dalam penanganan atau pemulasaran pasien terkonfirmasi maupun suspek Covid-19," ungkap Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso, saat kunjungan ke RSUD Majalengka, dalam rangka sinergitas penanganan pemulasaran jenazah pasien Covid-19, Selasa 24 November 2020.
Selain itu, menurut Kapolres, tim pemulasaran Jenazah Covid-19 Polres Majalengka yang siaga selama 24 jam di dua rumah sakit di Kabupaten Majalengka dan di seluruh polsek tersebut.
Baca Juga: Agustinus Kembali Naik Baliho di Jakarta, Kritik Parpol Korup
Tugasnya juga sekaligus membantu pihak rumah sakit jika pihak RS ada kendala dalam komunikasi menyampaikan protokol kesehatan pada keluarga pasien/jenazah Covid-19.
Hal ini juga sekaligus untuk mengantisipasi adanya penolakan dari warga.
"Diperlukan pemahaman warga bahwa jenazah sudah dilakukan pemulasaran sesuai protokol Covid-19 sudah aman untuk dimakamkan. Dan juga tidak ada cerita kekurangan personil pemakaman, karena kita sudah siap backup," jelasnya.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-43, Rumah Lulu Tobing Dibanjiri Buket Bunga
Kapolres menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Majalengka, agar disiplin protokol kesehatan 3M.
Diantaranya, Memakai Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun dan hindari kerumunan.
Baca Juga: Buka-bukaan Soal APBN, Sri Mulyani Sebut Pendapatan Negara Turun Hingga Bulan Oktober 2020
"Mari kita bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka," imbaunya.***