Desa Jatitengah dan Robohnya Tujuh Pohon Jati

- 25 Agustus 2020, 06:43 WIB
Alun-alun kecamatan Jatitujuh
Alun-alun kecamatan Jatitujuh /Shellina/

Dalam menghadapi ancaman serangan Belanda, Ki Bagus Rangin dengan jajaran pini sepuh dan para panglima mengadakan pertemuan rahasia menyususn rencana dan strategi perang di bawah pohon jati yang jumlahnya 7 pohon.

Dari peristiwa tersebut, kelak dikenal dengan sebutan Nama "Jatitujuh" yang sekarang dijadikan sebagai nama desa dan Kecamatan.

Kehidupan masyarakat pendukuhan Karang Tengah dari tahun ke tahun semakin bertambah banyak jumlahnya, dan membutuhkan seorang pimpinan.

Baca Juga: Dari Kemitraan Tebu, Bumdes Pandawa Pilangsari Raup Untung

Pada waktu itu, sekitar tahun 1787 masyarakat pendukuhan karang Tengah dipimpin Oleh seorang Kuwu untuk pertama kalinya yang bernama Kuwu Madrang.

Ki Buyut Teteg wafat dan dimakamkan di sebelah timur Karang tengah (sekarang Jatitengah), berdampingan dengan makamnya ki Bagus Salimar.

Hingga pada suatu waktu, keberadaan pohon jati yang jumlahnya 7 pohon (sekarang hanya tersisa 2 pohon dan lokasinya di depan balai desa Jatitujuh).

Menurut sebagian cerita, pohon jati yang letaknya ada dii tengah-tengah, diantara 6 Pohon Jati yang mengelilinginya roboh.

Pohon jati yang roboh tersebut digotong, dipindahkan dan ditanam lagi dekat Pasar pada saat itu, tepatnya sebelah wetan (Timur), pasar yang termasuk dalam wilayah pendukuhan karang tengah (sekarang lokasi tersebut Masjid jamie dan komplek kantor Desa Jatitengah).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar Tahun 1861 (25 Maret 1861) pada saat itu kuwu yang memimpin Karang tengah adalah Ki Kuwu Wira dan sebutan nama "Karang Tengah" berubah menjadi nama "Jatitengah", sampai sekarang dikenal dengan sebutan nama "Jatitengah".

Baca Juga: Merasa Mampu, Puluhan Orang Mundur dari Bantuan PKH

Batas wilayah geografis desa Jatitengah :

Utara :Desa jatiraga -desa pilangsari 
Timur : Desa Putridalem 
Selatan: sungai cimanuk 
Barat : Desa Jatitujuh 

Riwayat berdirinya Karang Tengah (Desa Jatitengah sekarang) tidak lepas kaitannya dengan riwayat berdirinya desa Jatitujuh.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x