Network
PORTAL MAJALENGKA - Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat, Ade Barkah Surachman, meminta seluruh anggota Fraksi Golkar di 8 daerah untuk memenangkan jagoan Golkar di Pilkada.
"Saya tegaskan kepada anggota Fraksi Golkar di 8 daerah yang melaksanakan Pilkada untuk berjuang memenangkan jagoan Golkar," kata Ade Barkah usai menghadiri acara Pendidikan dan Saba Desa di Kecamatan Sukresik, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 23 September 2020.
Bahkan Ade pun menyatakan sanksi tegas menanti anggota fraksinya jika ada anggota fraksi, kader dan fungsionaris yang melawan kebijakan partai.
Baca Juga: Pemkab Majalengka dan Masyarakat Jatitujuh Punya Data Masing-masing Terkait Lahan Pasar
Menurut dia, anggota Fraksi Golkar itu baik DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kota dan Kabupaten wajib bergerak masif memenangkan calon yang diusung Partai Golkar pada perhelatan Pilkada serentak.
Adapun ujar dia, jika ditemukan atau didapatkan laporan tidak mentaati kebijakan partai, kemudian laporan itu benar maka akan diberikan sanksi.
Begitu pun bagi para kader dan fungsionaris dari Golkar yang melanggar dengan mendukung calon dari partai lain, maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai aturan partai hingga pemecatan.
Baca Juga: Kemungkinan Dibuka Hari Ini, Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 di www.prakerja.go.id
Dikatakan Ade, hal itu bukan sebagai ancaman namun kebijakan partai yang harus dipatuhi. Sehingga seluruh kader, fungsionaris fraksi Golkar harus menjadi suri teladan dan memperlihatkan contoh-contoh yang baik.
Terkait dengan Dikpol, Ade menyebut, untuk seluruh ketua kecamatan dan desa khususnya di Kabupaten Tasikmalaya.
Tujuannya, untuk menstater mesin Partai Golkar di Pilkada agar bisa memenangkan pasangan Iwan-Iip.
Baca Juga: Persib-Persipura Pertanyakan Kebijakan Transfer Pemain
Di Kabupaten Tasikmalaya sendiri, Dikpol di laksanakan di tiga lokasi dan antusian kader Golkarnya begitu bagus untuk memenangkan pasangan Iwan-Iip.
Sementara untuk Jawa Barat ditugaskan oleh DPP Golkar untuk memenangkan minimal 60 persen dari 8 daerah yang akan melaksanakan Pilkada.
"Artinya, 5 kota dan kabupaten termasuk Kabupaten Tasikmalaya yang masuk target harus menang," ujarnya.
Baca Juga: Surya Darma: Status Lahan Pasar Jatitujuh, Pemkab Majalengka Tidak Paham Esensi Otonomi Daerah
Ditambahkan Ade, untuk memenangkan pilkada tersebut tentunya ada mekanisme di Golkar yang tidak bisa disebutkan.
Hanya yang jelas para anggota Fraksi Golkar kota/ kabuapten, provinsi dan DPR RI sudah dibagi tugas perwilayah.
"Contohnya, di Kabuapten Tasikmalaya ada 7 anggota fraksi, semua jadi ketua tim sukses di Dapilnya masing-masing. Kalau menang dengan suara yang baik akan ada reward khusus, sebaliknya kalau jeblog pasti ada punesment," ungkapnya.
Baca Juga: Atletico Madrid Resmi Pakai Jasa Luis Suarez
Sementara itu, Ketua Panitia Dikpol dan Saba Desa Partai Golkar Jawa Barat, H. Yod Mintaraga mengatakan, Dikpol dan Saba Desa akan dilakukan ke seluruh kecamatan dan desa di Jawa Barat secara bertahap.
Namun untuk saat ini diprioritaskan di delapan daerah yang akan melaksanakan Pilkada.
"Partai Golkar memiliki lebih dari 7.000 ketua partai tingkat Kecamatan dan Desa se Jawa Barat, dan 2.391 ketua kecamatan dan desa," ucapnya.
Baca Juga: Sampai 2025 Siapkan 1,4 Juta Hektare Lahan Singkong
Menurutnya, kegiatan Dikpol ini dikemas dengan "Golkar Jabar Ngabret Saba Desa" dimana pimpinan partai bersilaturahmi dengan para kader yang ada di desa-desa.
Sehingga bisa membangun komunikasi, berjalan bersama dan bekerja bersama untuk mencapai hasil yang sudah disepakati bersama.
Untuk di eksekutif ujar Yod, tentunya bagaimana caranya kader Golkar bisa menduduki kursi Bupati, Wali Kota, Gubernur bahkan Presiden.
Baca Juga: Warga Majalengka Bisa Cek Penyebaran Covid-19 Bisa di Google Maps
Karena endingnya dari partai politik manapun itu kan merebut kekuasaan," tuturnya.
Untuk itu dengan kegiatan Dikpol dan Saba Desa, dirinya berharap bisa menggerakkan kader yang ada di bawah.
Karena yang tahu peta politik dan kultur, para kader yang ada di bawah.
"Intinya, Golkar berharap mesin partai bisa bergerak hingga ke akar rumput," ungkapnya.***(Asep M Saefuloh/Pikiran Rakyat)
