DPRD Majalengka Soroti Anggaran Pengamanan Wilayah yang Menelan Rp4,3 Milyar

- 22 September 2020, 07:25 WIB
Pandangan Umum Fraksi pada sidang paripurna DPRD Majalengka, Senin 21 September 2020
Pandangan Umum Fraksi pada sidang paripurna DPRD Majalengka, Senin 21 September 2020 /Portal Majalengka/Pikiran Rakyat/Andra Adyatama

Selanjutnya belanja tak terduga yang naik Rp 23.448 miliar dari semula hanya Rp 2 Miliar.

Kemudian pada poin 12 DPRD juga menyoroti alokasi anggaran investasi daerah (dana cadangan) sebesar Rp 3 miliar rupiah yang bersumber dari pembiayaan.

Baca Juga: Ketika Ibu Atalia Ridwan Kamil Mulai Suka Touring dengan Motor Gede

DPRD mempertanyakan dialokasikan ke dana cadangan apa anggaran uang tersebut selain dari usulan DPRD yang menyebut jika alokasi Rp 3 miliar dinilai terlalu kecil dan dipertahankan tetap Rp 6 miliar sesuai dengan APBD normal tahun 2020.

Pada poin lainnya, DPRD meminta penjelasan terkait inefisiensi anggaran penanggulangan COVID-19.

Banyaknya organisasi masyarakat dan kepemudaan yang tidak mendapatkan bantuan dana hibah karena adanya recofusing anggaran dampak pandemi, penanganan COVID-19, permasalahan pertanian di masa pandemi.

Baca Juga: Warga Tempuh Satu Kilometer untuk Mendapatkan Air Bersih

Selain itu, tidak adanya anggaran pengamanan dampak pandemi COVID-19 di lingkungan sekolah, penurunan ekonomi dan peningkatan pengangguran, meminta peningkatan anggaran hibah bagi lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan.

"Karena menurut DPRD terjadi peningkatan permasalahan sosial dan masyarakat di masa pandemi COVID-19, kurangnya dukungan dana bagi koperasi dan pekerjaan yang mangkrak di dinas PUTR," ujar Ika Purnama alam.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x