Anies Dinilai Gagal dalam Memimpin Jakarta

- 3 September 2020, 09:52 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan.*/ANTARA
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan.*/ANTARA /

Bahkan, diketahui Anies mengganti Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) karena terlihat tidak mampu bekerja mengendalikan penyebaran Covid-19 itu.

"Gubernur dan Wagub sudah kehabisan akal, sudah tidak mampu. Mereka ganti TGUPP-nya dengan yang mampu," tegas Gilbert, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Siap-Siap! BLT UMKM Akan Segera Cair, Pastikan Punya 3 Rekening Ini

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta mengklaim bahwa penanganan Covid-19 di ibu kota masih terkendali meski kasus positif Covid-19 tembus di angka 1.114 per Minggu, 30 Agustus 2020, apalagi jumlah kasus aktif dan meninggal akibat Covid-19 nampak menurun.

Artinya, Anies Baswedan berdalih kuat bahwa tingginya kasus positif Covid-19 di Jakarta, hanya karena kapasitas testing yang dilakukan juga tinggi.

Kapasitas naik yang dilakukan baik oleh pemerintah dan swasta di Jakarta, ternyata diklaim sudah mencapai 11.000 atau 10 kali lipat dari yang diharuskan WHO.

Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka Mayoritas Tanpa Gejala.

"Jadi secara aktivitas testing, kita tinggi. Bahkan hari kemarin, Minggu, di laporan itu 43% dari testing seluruh Indonesia itu dilakukan di Jakarta. Konsekuensinya angka positif menjadi lebih banyak. Ya karena kita melakukan testing," ujarnya.

"Tapi dengan cara seperti itu, kita mengetahui dengan senyatanya tentang status Covid-19 di Jakarta," demikian penjelasan Anies dalam webinar dengan tema 'Tantangan Perubahan Perilaku Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru' yang berlangsung belum lama ini.

(PR Cirebon/Khairunnisa Fauzatul A)

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: PR Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x