Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi, Begini Tanggapan Luhut Binsar Pandjaitan

- 12 Maret 2022, 10:00 WIB
Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi, Begini Tanggapan Luhut Binsar Pandjaitan
Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi, Begini Tanggapan Luhut Binsar Pandjaitan /Tangkapan layar YouTube/Deddy Corbuzier

PORTAL MAJALENGKA - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya buka suara soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang riuh belakangan ini.

Luhut mengatakan, Jokowi sudah menyampaikan sikap politiknya terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden bahwa ia taat pada konstitusi.

Saat ini, kata Luhut, konstitusi mengatur masa jabatan presiden maksimal dua periode. Sebagian masyarakat juga telah menyatakan penolakan terhadap wacana perpanjang masa jabatan presiden.

Baca Juga: Masa Jabatan Presiden 7-8 Tahun, NasDem Setuju, PKS Perlu Banyak Pertimbangan

"Tapi kalau tiba-tiba nanti ada yang bilang, kita rakyat ini minta begini-begini terus DPR memproses, partai politik berproses segala macam, terus sampai nantinya dia (DPR dan MPR) bilang karena keadaan terus bilang, ya udah deh kita tunda dulu deh (Pemilu) 1 hari atau 1 tahun atau 2 tahun atau 3 tahun ya itu kan sah-sah aja," katanya di podcast Deddy Corbuzier, Jumat 11 Maret 2022.

Tetapi kalau mayoritas rakyat juga menolak wacana itu, kata dia, juga tak ada masalah. Presiden Jokowi juga tak ada masalah.

Luhut lalu menyinggung pihak-pihak yang menolak wacana itu lantaran ketakutan keinginan pribadinya menjadi presiden tertunda.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 12 Maret 2022: Leo Dan Virgo, Berhati-hatilah Dalam Hal Keuangan

"Kalau enggak setuju ramai-ramai enggak ada masalah. Presiden juga nggak ada masalah. Tapi kan ini orang pada takut aja yang sudah pengin jadi (presiden) ini, takut. Waduh ketunda gue jadi (presiden) gini, gitu," katanya disusul tawa terbahak-bahak Deddy Corbuzier.

Dia sendiri tak berminat mencalonkan diri menjadi presiden. Dia mengaku tak punya keinginan lagi menjadi presiden. Usianya sudah tak memungkinkan lagi untuk menjadi presiden pada 2024 mendatang.

"Ya kalau saya enggak. Saya tahun 2024 itu kalau Tuhan kasih semua baik-baik saja, kan 77 tahun. Saya nggak mau lagi lah," ucapnya.

Baca Juga: Dita Karang Idol Kpop yang Isi Ost Drama A Business Proposal Asal Indonesia, Inilah Profilnya

Saat dicecar terkait pernyataannya tak berkeinginan menjadi presiden setelah Presiden Jokowi lengser pada 2024, Luhut menjawab pasti.

Dia mengatakan, dia sadar diri. Usia juga sudah tak memungkinkan lagi dirinya untuk menjabat sebagai menteri.

"Cukup. Saya kalaupun diminta jadi penasehat ajalah. Tapi kalau gini gini (menteri) lagi ya cukup lah. Kita tahu diri lah. Capek juga ngurus republik ini, ya kan," katanya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x