Relawan GPP: Ganjar Pranowo Bukan Pemimpin yang Hanya Pandai Retorika

- 11 November 2021, 12:15 WIB
Ganjar Pranowo disebut relawan Ganjar Pranowo Presiden (GPP) sebagai pemimpin yang juga cakap bekerja dan tidak hanya pandai retorika
Ganjar Pranowo disebut relawan Ganjar Pranowo Presiden (GPP) sebagai pemimpin yang juga cakap bekerja dan tidak hanya pandai retorika /Humas Pemprov Jateng

PORTAL MAJALENGKA - Ketua relawan Ganjar Pranowo Presiden (GPP) Akhmad Syaiful menyebut Ganjar merupakan sosok yang dekat dan melihat langsung rakyatnya seperti Presiden Jokowi.

Menurut dia, Ganjar Pranowo bukanlah tipe pemimpin yang pandai menata kata-kata tapi miskin kerja. Ganjar merupakan potret ideal, bekerja dan langsung turun untuk mengetahui kondisi masyarakat.

“Ganjar Pranowo bukan pemimpin yang pandai beretorika, tapi tidak bisa bekerja. Pemimpin seperti itu ibarat NATO, Not Action Talk Only. Seperti beberapa orang pemimpin yang tidak kelihatan kerjanya,” katanya usai deklarasi GPP, Rabu 10 November 2021.

Baca Juga: Relawan GPP Deklarasi Ganjar Capres 2024 di Pinggir Ciliwung, Ini Alasannya

Komitmen dan kecintaan Ganjar terhadap rakyat tak diragukan. Dia pemimpin yang menghargai keberagaman dan konsisten melawan radikalisme. Sebaliknya, kepada rakyat Ganjar mengayomi.

“Beliau (Ganjar) menghargai kebhinekaan. Tegak melawan radikalisme lembut melayani rakyat. Memperjuangkan Indonesia agar lebih maju, jangan sampai kerja Presiden Jokowi yang sudah mendunia dilanjutkan orang yang salah,” katanya.

Saat ditanya apakah sosok pemimpin yang hanya pandai merangkai kata-kata yang dia maksudkan adalah Anies Baswedan, dia menolak menjelaskan.

“Kita no coment kalau itu. Banyak pemimpin seperti itu, tapi kita nggak bicara nama dan siapa. Pokoknya ada pemimpin yang seperti itu. Kita nggak mau seperti itu. Seperti pak Jokowi kan nggak pernah banyak bicara tapi bekerja,” katanya.

Baca Juga: Ketua Relawan GPP: Mba Puan Belum Naik Elektabilitasnya, Pilihan PDIP Hanya Ganjar Pranowo

Dia mengatakan, secara simbolis deklarasi di pinggir sungai Ciliwung itu punya makna khusus.

Kali Ciliwung itu melintasi istana negara. Mereka ingin mengantar Ganjar lewat Sungai Ciliwung untuk sampai ke istana.

“Kali (Ciliwung) ini akan melewati istana. Dari kali ini kami akan bawa Ganjar ke istana. Jadi, titik start melalui deklarasi ini untuk mengantar Ganjar Pranowo ke istana negara,” ujarnya. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x