Baca Juga: Presiden Jokowi Meminta Libur Akhir Tahun dan Cuti Bersama Dikurangi
Meski harus menelan pil pahit kekayaannya hilang begitu saja, Sandiaga mengaku tidak pernah merasa menyesal.
Saat berbincang dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Sandi mengaku bila apa yang dilewatinya merupakan salah satu bentuk pengabdian.
"Kalau saya melihat ini sebagai jalur pengabdian. Saya melihat bahwa politik ini sesuatu yang mestinya kita gunakan sebagai kendaraan untuk memperbaiki dan membangun bangsa dan kebaikan," katanya.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Garut Capai 32 Orang
Sandiaga juga mengaku tidak kapok dan percaya untuk membangun bangsa, harus memberikan yang terbaik.
"Jadi kalau untuk membangun bangsa dan kebaikan enggak boleh kapok dong. Kita harus berikan yang terbaik," ujarnya.
Meski begitu, Sandiaga mengaku lebih memilih menjadi seorang pengusaha daripada berkarier di politik.
Baca Juga: Pemkot Bogor Canangkan Wisatawan Bersepeda Jadi Potensi PAD
“Jika disuruh pilih, saya lebih ingin menjadi pengusaha kayaknya, itu sudah DNA maksudnya. Saya itu masih belajar politik. Dan kalau kepentok kanan dan kiri, jika pilih salah satu, saya pilih jadi pengusaha,” kata Sandi.***(Hani Affifah/Zona Jakarta)