Dugaan Insiden Pengiriman Surat Suara Lebih Awal di Taiwan, KPU Diminta Lebih Transparan

1 Februari 2024, 19:34 WIB
Ilustrasi pemilu /Foto: Istimewa/

PORTAL MAJALENGKA - Dengan adanya insiden pengiriman surat suara lebih awal di Taiwan, KPU diminta lebih transparan.

Seperti diketahui, Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang, tinggal hitungan hari.

Praktisi Kepemiluan Titi Anggraeni menyororti terkait kesiapan pemilu, terutama terhadap KPU, KPPS, dan PPLN.

Baca Juga: Jakarta Dilanda Banjir, 38 RT Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi

Titi menyoroti, pentingnya profesionalisme dan kehati-hatian dalam mengelola aspek teknis pemilu.

Insiden pengiriman surat suara lebih awal di Taiwan, dikatakannya, sebagai contoh kelalaian petugas PPLN.

“Kelalaian mereka akhirnya kerugian bagi negara. Pemilu membutuhkan manajemen dana yang baik, mengingat dana yang digunakan untuk pemilu berasal dari pajak rakyat," kata Titi saat berbincang dengan PRO3 RRI, Kamis 1 Februari 2024.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR, Head to Head Australia vs Korea Selatan di Piala Asia 2023, Qatar

Titi menegaskan, pentingnya profesionalisme dan integritas dalam penyelenggaraan pemilu.

“Profesionalisme dan integritas dari penyelenggara pemilu kota sangat diperlukan ya,” ucap Titi.

Kemudian, Titi juga menyoroti pentingnya transparasi dari KPU, terkait dengan honorarium petugas pemilu. Bahwa, transparasi seharusnya tidak hanya terjadi saat ada kasus baru. 

Baca Juga: Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Komitmen Jaga Independensi selama Proses Pilpres 2024

"Anggaran (petugas pemilu) tidak boleh disunat. Tugas dan tanggung jawab petugas pemilu, seperti KPPS, adalah panggilan demokrasi yang harus dijalankan dengan integritas dan profesionalisme," ujar Titi.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler