PORTAL MAJALENGKA - Debat ketiga Pilpres 2024 atau debat kedua capres bakal digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 11 nama panelis yang bekerja untuk merumuskan daftar pertanyaan terkait tema debat Pilpres 2024 nanti.
Menurut Anggota KPU RI August Mellaz, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari ke-11 panelis debat Pilpres 2024 yang dimaksud.
Adapun tema untuk debat ketiga Pilpres 2024 atau debat kedua capres akan mengangkat isu terkait pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Baca Juga: KPU Umumkan 11 Panelis Debat Pilpres 2024 Ketiga, Berikut Nama dan Latar Belakangnya
"Yang dapat kami update lagi itu kami sudah mendapatkan konfirmasi dan kesediaan dari 11 orang panelis," kata August Mellaz dikutip Portal Majalengka dari Antara.
11 panelis yang telah terkonfirmasi merupakan pakar dengan latar belakang dan kompetensi yang berkaitan erat dengan tema yang bakal diusung dalam debat ketiga nanti.
11 panelis akan konsisten menjaga sawala, mengarahkan debat capres tersebut tetap berada pada alur tema yang sudah ditentukan. Hal yang berkaitan dengan isu-isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan juga politik luar negeri.
Berikut inilah profil 11 panelis untuk debat ketiga Pilpres 2024 atau debat kedua capres.
1. Prof Angel Damayanti
Prof Angel Damayanti adalah Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia.
Mengutip laman damayantiangel.wordpress.com, disebutkan sosok ini menempuh pendidikan sarjana di Universitas Kristen Indonesia (UKI). Sementara pendidikan master ditempuh di Universitas Indonesia.
Angel juga mengambil pendidikan master bidang Strategic Studies/International Studies dan Counter Terrorism di S. Rajaratnam School of International Studies, Graduate School of Nanyang Technological University Singapore.
Angel kemudian melanjutkan pendidikan Doktor di National University of Singapore
pada 2013 dan Institute of Post Graduate Studies, Universiti Sains Malaysia pada 2017.
Posisi saat ini, Angel menjadi dosen Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UKI, dan juga dosen di Program Doktoral Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK). Selain itu, dia juga peneliti senior di Center for Security and Foreign Affairs (Cesfas) UKI.
Baca Juga: DENPASAR TERBANYAK! Ini Jadwal Penerbangan Kedatangan di BIJB Sabtu, 6 Januari 2024
2. Curie Maharani Savitri
Berdasarkan informasi dari website
ir.binus.ac.id, panelis yang satu ini merupakan dosen Hubungan Internasional sekaligus ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Bina Nusantara (Binus).
Setelah memperoleh gelar sarjana jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia pada 2002. Curie kemudian menempuh pendidikan S-2 di Institut Teknologi Bandung, Jurusan Manajemen Pertahanan pada 2007 dengan predikat cum laude
Selanjutnya, Curie juga menerima gelar Ph.D dalam Manajemen Pertahanan dan Kepemimpinan dari Cranfield University pada 2016.
Sebelum bergabung dengan Binus, Curie telah aktif menangani isu-isu manajemen pertahanan di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Sekolah Kajian Internasional S. Rajaratnam.
3. Evi Fitriani
Panelis ketiga merupakan sosok Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI). Mengutip informasi dari website Departemen Hubungan Internasional FISIP UI, Evi Fitriani disebutkan menempuh pendidikan S-1 Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Indonesia.
Sementara gelar magister Evi diraih dari Universitas Leeds dan dari Universitas Ohio, serta gelar doktor dari Universitas Nasional Australia.
4. Hikmahanto Juwana
Dikutip dari laman Universitas Indonesia, Panelis keempat debat capres kedua ini merupakan Guru Besar Hukum Internasional di universitas tersebut. Dia juga merupakan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani.
Gelar sarjana hukum diperoleh dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, setelah itu Hikmahanto memperoleh gelar magister hukum internasional dari Universitas Keio adapun gelar doktor Dia peroleh dari Universitas Nottingham.
Baca Juga: Pernyataan Alvin Lim soal Ferdy Sambo Dibantah Tegas Yasonna: Omongan Asal
5. I Made Andi Arsana
Panelis kelima ini merupakan ahli aspek geospasial hukum laut Universitas Gadjah Mada (UGM).Mengutip laman website
universitas tersebut, Andi Arsana juga merupakan dosen sekaligus peneliti di Departemen Geodesi UGM.
Sementara gelar Ph.D yang disandangnya diraih dari Australian National Centre for Ocean Resources and Security (ANCORS) Universitas Wollongong.
6. Ian Montatrama.
Panelis ini merupakan dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina.
Mengutip laman situs Universitas Pertamina, panelis ini menempuh pendidikan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1999.
Selanjutnya Ian mengambil pendidikan Magister di European Business (M.E.B.), EDHEC Lille, Prancis pada 2000-2001, dan Program Pascasarjana dalam Strategi Perang Total (SPS) Universitas Pertahanan (Unhan).
Saat menempuh pendidikan Program Doktor dalam Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran (UNPAD), pada 2017, dengan predikat cum laude.
7. Irine Hiraswari Gayatri
Panelis debat capres kedua Pilpres 2024 yang satu ini merupakan peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Mengutip laman monash.edu, Irine Irine menerima gelar Magister dari Departemen Penelitian Perdamaian dan Konflik Universitas Uppsala, Swedia. Saat ini Irine merupakan kandidat Ph.D di Pusat Gender, Perdamaian, dan Keamanan Universitas Monash, Australia.
Baca Juga: Kemenhub Sampaikan Permohonan Maaf Rasa Duka Cita atas Insiden Kecelakaan KA di Bandung
8. Kusnanto Anggoro.
Panelis ini merupakan pakar keamanan Universitas Pertahanan. Dia juga sosok Penasihat Senior Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Bidang Hubungan Internasional sekaligus Ketua Komite Pejabat Senior Komunitas Sosial Budaya ASEAN, menurut laman asean.org.
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio.
Panelis debat capres Pilpres 2024 selanjutnya adalah Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio. Marsetio merupakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) periode 2012-2014. Dia juga Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan.
10. Philips J. Vermonte
Selain Marsetio, ada juga Philips J. Vermonte yang menjadi panelis untuk debat capres kedua. Philips J. Vermonte adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia. Selain itu panelis ini juga merupakan senior fellow badan strategi Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
11. Widya Setiabudi
Panelis terakhir untuk debat ketiga Pilpres 2024 adalah Widya Setiabudi Sumadinata. Merupakan sosok Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran (Unpad).
Baca Juga: Sesar Lembang Penyebab Bencana Tektonik, Berikut Tips Selamatkan Diri Saat Terjadi Gempa
Mengutip laman datadikti.com, gelar sarjana Widya diperoleh dari Universitas Padjadjaran pada 1998. Dia kemudian memperoleh gelar magister dari Institut Teknologi Bandung pada 2003.
Selanjutnya Widya meneruskan pendidikan S-3 Ilmu Pemerintahan di Unpad, dan Dia kembali mengambil program S-2 Bidang Strategi Pertahanan Semesta di Universitas Pertahanan (Unhan). *