Network
PORTAL MAJALENGKA - Dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings, Universitas Indonesia (UI) menjadi satu-satunya Universitas di Indonesia yang mampu menduduki peringkat mentereng baik wilayah ASEAN, Asia ataupun dunia.
Tahun ini UI dalam THE impact ranking menempati posisi 3 di Asia Tenggara dan peringkat 6 di Asia dengan skor total 93,7. UI juga menduduki peringkat 31 dari 1.963 universitas di seluruh dunia.
Dengan sederet prestasi fantastis yang dicapai UI yang tercatat dalam THE menjadikan universitas ini sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terkemuka di dunia dalam kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Peringkat ke-192 di Asia, Universitas Indonesia (UI) Perguruan Tinggi Terbaik di Dalam Negeri
Untuk diketahui Impact Rankings edisi kali ini, THE mengevaluasi 2.152 universitas dari 125 negara, lalu memeringkat lebih dari 1.900 universitas terpilih. Jumlah ini bertambah dari tahun lalu yang berkisar 1.500 universitas.
Pemeringkatan THE pada universitas peserta didasarkan atas penilaian kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan global, terutama dalam mengatasi tantangan kelestarian lingkungan, inklusi sosial, pertumbuhan ekonomi, dan kemitraan.
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Amelita Lusia CPR lebih jelas menerangkan bahwa pemeringkatan THE Impact Rankings 2024 ini didasarkan pada penilaian 17 poin dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Dari keseluruhan poin, sepuluh poin SDG UI masuk ke dalam peringkat 100 besar, bahkan lima di antaranya masuk peringkat 25 besar dunia.
Kelima poin tersebut adalah SDG-1 posisi 4 skor 88,5; SDG-2 posisi 6 skor 87,7; SDG-6 (clean water and sanitation/air bersih dan sanitasi layak) posisi 13 skor 86,8; SDG-7 (affordable and clean energy/energi bersih dan terjangkau) posisi 23 skor 76; dan SDG-3 (good health and well-being/kehidupan sehat dan sejahtera) posisi 24 skor 75,9.
Baca Juga: 3 Golongan Penerima Daging Kurban Idul Adha, Berikut Penjelasan Lengkap Baznas
Jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu, UI mengalami kenaikan peringkat untuk tiga poin SDG, yakni SDG-6 dari peringkat 14 menjadi 13; SDG-7 dari peringkat 28 menjadi 23; dan SDG-16 (peace, justice and strong institutions/perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh) dari peringkat 64 menjadi 35.
Tak hanya itu, skor UI pada delapan poin SDG juga meningkat, yaitu SDG-4 (quality education/pendidikan berkualitas) dari 75,1 menjadi 75,9; SDG-6 dari 84,8 menjadi 86,8; SDG-7 dari 75,1 menjadi 76; SDG-9 (industry, innovation and infrastructure/industri, inovasi dan infrastruktur) dari 91,1 menjadi 94,4; SDG-11 (sustainable cities and communities/kota dan permukiman yang berkelanjutan) dari 69,2 menjadi 74,2; SDG-13 (climate action/penanganan perubahan iklim) dari 63,7 menjadi 64,1; SDG-15 (life on land/ekosistem daratan) dari 71,8 menjadi 74,9; dan SDG-17 (partnerships for the goals/kemitraan untuk mencapai tujuan) dari 85,4 menjadi 86,7.
Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI, Vishnu Juwono, yang hadir bersama delegasi UI pada acara GSDC di Bangkok menyampaikan, di tengah kompetisi yang semakin ketat di THE Impacts Rankings 2024, di mana peserta meningkat sebanyak 500-an perguruan tinggi di seluruh dunia, pencapaian UI patut diapresiasi dengan meraih posisi 10 besar Asia.
Bahkan, dalam peringkat dunia, UI masih unggul dari perguruan tinggi prestisius dari negara maju, seperti Monash University (Australia) dan Kings College London (Inggris Raya).
Lebih membanggakan lagi bahwa selama tiga tahun berturut-turut, dua inisiatif SDG dari UI selalu meraih 10 besar dunia.
Untuk peringkat pertama di tingkat Asia Tenggara versi THE Impact Rankings 2024 diduduki oleh Universitas Sains Malaya dengan skor 95 dan disusul oleh Mahidol University pada peringkat ke-2 dengan skor 94,9. Di tingkat Asia, Yonsei University meraih peringkat pertama dengan skor 96 yang hanya terpaut 2,3 dengan UI.
Pencapaian ini sekaligus menandai kinerja UI sebagai satu-satunya universitas di Indonesia yang masuk peringkat 40 besar dunia pada pemeringkatan tersebut.
Selain itu, dua inisiatif SDG, yakni SDG-1 (no poverty/tanpa kemiskinan) meraih posisi 4 besar dunia dan SDG-2 (zero hunger/tanpa kelaparan) meraih posisi 6 besar dunia. *
