HEBAT! Mahasiswa IAIN Temukan Cara Buat Hand Sanitizer Pakai Jeruk, Perlu Diberi Ibu Jari

- 1 Desember 2021, 15:50 WIB
Mahasiswa IAIN Temukan Cara Buat Hand Sanitizer Pakai Jeruk, Perlu Diberi Ibu Jari
Mahasiswa IAIN Temukan Cara Buat Hand Sanitizer Pakai Jeruk, Perlu Diberi Ibu Jari /Kemenag.go.id

PORTAL MAJALENGKA -- Meski masih musim pandemi, inovasi Bangsa Indonesia tak kenal henti. Kali ini mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) membuat kita semua perlu mengacungkan ibu jari.

Pasalnya para mahasiswa IAIN Kendari, Sulawesi Tenggara, berhasil menemukan cara membuat hand sanitizer yang dapat membersihkan virus dari tangan, menggunakan jeruk.

Seperti diketahui, salah satu disiplin penerapan protokol kesehatan adalah membersihkan tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Baca Juga: Andin Punya Penyakit Berbahaya, Bayi Harus Dipaksa Keluar, Bagaimana Aldebaran? Ikatan Cinta 1 Desember 2021

Jeruk yang dipergunakan dua mahasiswa IAIN Kendari adalah Jeruk Etno Tolaki, merupakan tanaman lokal daratan yang banyak tumbuh di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Adalah Satriyadi Bilyan Salangga dan Pramanda Alfhandy, dua mahasiswa IAIN Kendari pencipta dan penemu formula jeruk menjadi hand sanitizer.

Dilansir dari portal Kementerian Agama RI, Rabu 1 November 2021, dijelaskan Satriyadi, Jeruk Etno Tolaki memiliki kandungan senyawa bioaktif yang sangat mujarab membunuh mikrooranisme.

Baca Juga: Spasojevic Melesat, Cek Top Scorer, Top Assist, Top Passes, Top Tackles, dan Top Saves Liga 1

Dalam istilah lokal di Kendari, masyarakat menyebutnya Munde Inahu.

“Ini kami dikembangkan sebagai bahan alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk hand sanitizer pada pandemi covid-19,” kata Mahasiswa Prodi Tadris IPA itu.

Karya inovasi dua mahasiswa ini menjadi salah satu finalis Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) bidang Nanoteknologi. Final ajang perdana ini berlangusng di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Nanggroe Aceh Darussalam, 25 - 28 November 2021.

Baca Juga: Ilija Spasojevic Panen Gol, Simak Rekapitulasi Liga 1 2021/2022 Pekan ke-14

Dalam event tersebut IAIN Kendari harus bersaing dengan 140 perguruan tinggi keagamaan Islam terkemuka di Indonesia.

OASE PTKI yang pertama ini adalah diversifikasi dan pemekaran atas progam PIONIR (Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset) yang terakhir kali dilaksanakan di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang-Jawa Timur pada Juli 2019. Sedangkan ajang olahraganya di PIONIR dijadikan event tersendiri yang dinamakan PESONA (Pekan Seni dan Olahraga Mahasiswa Nasional).

Lolosnya tim IAIN Kendari pada kompetisi tingkat nasional ini menambah kepercayaan diri kampus dalam menghasilkan berbagai karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah