Sosok Inspiratif Kheizzarro Calvino, Pelajar Pancasila dengan Segudang Prestasi

- 13 Desember 2020, 17:30 WIB
Sosok Pelajar Pancasila P Kheizzarro Calvino PD (ANTARA/HO- dok pri)
Sosok Pelajar Pancasila P Kheizzarro Calvino PD (ANTARA/HO- dok pri) /Antara

PORTAL MAJALENGKA - Namanya P Kheizzarro Calvino P.D. atau akrab disapa Kheizzarro. Meski masih berumur 13 tahun, ia serba bisa dan memiliki prestasi yang juga tak biasa.

Tahun lalu, ia dinobatkan sebagai Pahlawan Energi untuk kategori pelajar dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ia juga menjadi Finalis Cerdas Gemilang Jambore Adiwiyata Indonesia yang diselenggarakan Pegiat Adiwiyata Nasional dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang pada 2020.

Remaja serba bisa tersebut juga meraih peringat kedua kompetisi vlog “Ayo Hemat Energi Selama #DirumahAja” yang diselenggarakan Chakra Giri Energi Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM pada 2020.

Baca Juga: Viral Soal Ujian Sekolah Catut Nama Anies dan Mega, Ini Penjelasan Disdik DKI

Di sekolahnya yakni di SMPN 13 Kota Tangerang, ia langganan meraih peringkat pertama di kelasnya. Ia pun kerap tampil berbagi pengalaman di depan teman-temannya dan siswa sekolah lain, mengenai hemat energi.

“Saya selalu berusaha untuk disiplin, rajin, dan konsisten. Ada dorongan dari orang tua, saya di dorong untuk rajin belajar, selalu mengerjakan tugas yang diberikan sekolah, dan harus konsisten sehingga usaha (selalu giat belajar dan mengerjakan tugas, red.) tidak akan mengkhianati hasil,” ujar Kheizzarro saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu.

Ia juga mengaku didorong kedua orang tuanya untuk selalu disiplin, datang ke sekolah selalu tepat waktu, dan semua tugas dikerjakan dan tidak pernah lewat, serta selalu memperhatikan apa yang disampaikan gurunya.

Baca Juga: 5 Tersangka Kasus Proses Habib Rizieq Diminta Menyerahkan Diri atau Ditangkap

Ilmu yang didapat harus mengerti dan dipahami sehingga dengan demikian bisa mengembangkan ilmu dengan logika.

“Sehingga ilmu yang ada di sekolah dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari,” kata dia.

Untuk penggunaan gawai, ia mengaku tidak menggunakan setiap hari. Gawai hanya digunakan pada hari libur dan tidak ada tugas, sedangkan pada hari sekolah hanya untuk membantu mengerjakan tugas.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x