Umat Islam Lakukan Tiga Persiapan Ini Sebelum Datangnya Bulan Ramadan

19 Maret 2022, 23:05 WIB
ILUSTRASI tiga persiapan yang harus disiapkan umat Islam menjelang bulan Ramadan.. /

PORTAL MAJALENGKA - Bulan puasa atau bulan Ramadan yang jatuh pada awal April 2022 adalah bulan yang sangat mulia. Bulan tarbiyah atau pembinaan umat Islam untuk mencapai derajat yang paling tinggi.

Dalam surat Albaqarah ayat 183 disebutkan “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa (Ramadan) sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Dalam menyambut bulan Ramadan yang mulia dan suci, sebagai umat Islam perlu menyiapkan segala sesuatu minimalnya ada tiga hal yang perlu dipersiapkan:

Baca Juga: Menyambut Ramadan dan Idul Fitri, Harga Kepokmas Jawa Barat Masih Aman

  1. Persiapan ruh dan jasad

Dengan cara mengkondisikan diri agar pada bulan Sya’ban (bulan sebelum Ramadan) kita telah terbiasa dengan berpuasa.

Sehingga kondisi ruhiyah imaniyah meningkat dan tubuh sudah terlatih berpuasa. Dengan kondisi seperti ini, maka ketika memasuki bulan Ramadan, kondisi ruh dan iman telah membaik.

Di sisi lain, tidak akan terjadi lagi gejolak fisik dan proses penyesuaian yang kadang-kadang dirasakan oleh orang-orang yang pertama kali berpuasa. Seperti badan lemah, demam atau panas dingin dan sebagainya. 

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar memperbanyak puasa sunnah pada bulan Sya’ban, dengan cara memberikan contoh langsung dan aplikatif.

Dalam hadis diriwayatkan “Beliau (Nabi Muhammad SAW) melakukan puasa sunnah bulan Sya’ban sebulan penuh dan beliau sambung bulan  itu dengan Ramadan. (Hadits shahih diriwayat kan oleh para ulama hadits, lihat Riyadhush-Shalihin, Fathul Bari).

Baca Juga: Hasil Akhir Persebaya Surabaya vs Persib Bandung: Gol David da Silva Dibalas Ricky Kambuaya

  1. Persiapan materi

Bulan Ramadan merupakan bulan muwaasah (bulan santunan). Sangat dianjurkan memberi santunan kepada orang lain meskipun kecil.

Pahala yang sangat besar akan didapat oleh orang yang tidak punya, manakala dia memberi kepada orang lain yang berpuasa sekalipun hanya sebuah kurma, seteguk air, atau sesendok mentega. 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu‘anhu: “Sungguh, Rasulullah SAW saat bertemu dengan malaikat Jibril, lebih derma dari pada angin yang dilepaskan”. (HR Muttafaqun ‘alaih).

Santunan dan sikap ini sudah tentu tidak dapat dilakukan dengan baik, kecuali manakala jauh sebelum Ramadan telah ada persiapan-persiapan materi yang memadai.    

Baca Juga: Kejutan Semifinal All England 2022, Ganda Bagas-Fikri Lolos Final Tumbangkan The Minions: Ini Seperti Mimpi

  1. Persiapan fikri (persepsi)

Minimal persiapan fikri ini meliputi dua hal, yaitu:

  1. Mempunyai persepsi yang utuh tentang Ramadan dan keutamaan bulan Ramadan.
  2. Dapat memanfaatkan dan mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan-kegiatan yang secara logis dan konkrit mengantarkannya untuk mencapai ketakwaan. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ftp.unpad.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler