Quraish Shihab: Tidak Ada Orang yang Memukul Istri atau KDRT Kecuali Orang yang Gagal

4 Februari 2022, 19:30 WIB
Quraish Shihab memberikan penjelasan mengenai suami yang memukul atau KDRT terhadap istri. Menurutnya suami yang melakukan KDRT adalah orang yang gagal. /YouTube Najwa Shihab

PORTAL MAJALENGKA - Baru-baru ini video viral artis sekaligus penceramah, Oki Setiana Dewi yang seolah menormalkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Lantas apakah benar Alquran memperbolehkan suami untuk memukul istrinya, atau melakukan KDRT di dalam rumah tangga?

Dikutip Portal Majalengka Jumat 4 Februari 2020 dari YouTube Najwa Shihab yang diunggah 4 tahun lalu, berikut penjelasan Quraish Shihab mengenai KDRT.

Quraish Shihab mengutip Alquran Surah An-Nisa ayat 34. Yang menjadi perdebatan dalam ayat itu ialah kata “Wadhribuhunna” yang jika dilihat dalam terjemahan Tafsir Kementerian Agama 2002 dimaknai dengan “(kalau perlu) pukullah mereka”.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Beri Klarifikasi Usai Video Viral Ceramahnya Terkait KDRT Menuai Sorotan

Quraish Shihab menegaskan bahwa itu semua tidak sebenarnya benar.

“Sebelum masuk pada rincian pembahasan, apakah dalam mendidik dibolehkan memukul? Orang lain berkata sekarang tidak boleh, kalau dulu?” kata Quraish Shihab.

Dalam video percakapan itu, Najwa Shihab pun menyauitinya dengan jawaban “Mungkin dulu memukul itu sebagai budaya,”.

Pada prinsipnya, kata Quraish Shihab, mungkin dulu itu dianggap wajar.

“Memang Alquran membenarkan suami memukul istrinya kalau dia melampaui batas. Akan tetapi dalam konteks melampaui batas ada beberapa tahap, pertama nasihati, kedua tunjukkan padanya suami sudah tidak senang dengan istrinya, tingkat ketiga tunjukkan pada istri yang membangkang ini supaya dia insyaf bahwa dia mulai benci istrinya,” tuturnya.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia: Pelajari Proses Terbentuknya Kanker, Penyakit Mematikan di Jagat Raya

Lebih lanjut, Quraish Shihab mengimbau bahwa memukul ini ada syaratnya.

“Nabi bersabda, jangan sakiti, jangan tampar wajah, jangan menciderai. Pukulan sekadar pukulan yang tidak menyakiti wanita itu,” kata Quraish Shihab.

Quraish Shihab menjelaskan dengan sebuah contoh, bahwa di dalam Alquran disebutkan orang yang berjalan di bumi ini dia namai memukul bumi.

“Seorang yang mendendangkan lagu di telinga anak dinamai memukul-mukul telinga anak,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa sebenarnya kata memukul itu tidak harus diartikan seperti pengertian sekarang.

Baca Juga: Istri Hancurkan Rumah Mewah Dengan Eskavator, Lantaran Suami Selingkuh

“Tapi apakah ketika Alquran menggunakan kata memukul dalam konteks suami diperbolehkan memukul istri itu sama dengan contoh yang Abi berikan,” tanya Najwa Shihab dalam cuplikan video itu.

Quraish Shihab memaparkan bahwa dari kata itu bisa berkembang. Nabi yang menjelaskan bahwa jangan pukul sampai menciderai, jangan pukul wajah, jangan sampai terjadi penganiayaan.

“Maka nabi bersabda tidak ada orang yang memukul istrinya kecuali orang yang gagal dalam hidupnya,” kata Quraish Shihab.

Kenapa gagal?, lanjut Quraish Shihab, karena dia bertugas untuk membina rumah tangganya selaku kepala rumah tangga agar kehidupannya harmonis.

Baca Juga: Pemerintah Telah Sepakat PTM Diterapkan 50 Persen Bagi PPKM Level 2, Mulai Per 3 Februari 2022

“Kalau dia harus memukul berarti dia gagal dalam membina rumah tangganya,” tuturnya.

Quraish Shihab menyampaikan, tidak hanya memukul, menghina perempuan juga berarti sudah termasuk orang yang hina. Apalagi memukulnya dengan keras.

“Dan tidak ada yg memuliakan perempuan kecuali orang yang mulia,” katanya.

Bahkan jika berbicara lebih jauh, pemerintah  bisa mengambil langkah tegas terhadap suami yang menggnakan ayat ini untuk melampaui batas sehingga memukul istrinya.

“Imbauan ini seperti apa yang dikatakan banyak ulama,” ucapnya.

Baca Juga: Cara Membagikan Link di Instagram Stories Tanpa Harus Swipe Up

Menurutnya, perlu ada tindakan pemerintah yang melakukan kekerasan terhadap perempuan. Terlebih dia menggunakan kekerasan seolah Alquran memperbolehkannya.

“Jika demikian, berarti dia sudah melakukan 2 kesalahan. Kesalahan pertama dia memukul tidak sesuai tuntunan Alquran, kedua dia mebenarkan sikapnya dengan ayat yang bukan tempatnya untuk digunakan,” ujar Profesor bidang Tafsir lulusan Al Azhar Mesir itu. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Najwa Shihab

Tags

Terkini

Terpopuler