Network
Selain itu peran sang pelatih yang telah malang melintang di kompetisi Top Eropa, Keisuke Honda sejak Piala AFF 2018 juga bisa dinilai tak kalah penting dalam menaikkan performa tim.
Baca Juga: Momen Hari Ibu: Perbaiki Bakti dan Doakan Kedua Orang Tua
Namun, meski begitu Timnas Indonesia juga bukan tanpa persiapan. Meski tanpa ada uji coba international sebelum menghadapai Piala AFF 2022, namun laga terakhir saat menghadapai Timnas Curacao sepertinya sudah cukup untuk menguji kekompakan tim.
Materi pemain yang tidak jauh berbeda juga menjadi catatan positif yang memberikan rasa optimis bagi Timnas Garuda guna menghadapi laga Piala AFF 2022.
Selain itu, bergabungnya Jordi Amat sebagai pemain yang baru selesai dinaturalisasi juga menjadi suntikan yang cukup positif. Baik dari segi mental maupun kualitas teknis di lini belakang timnas.
Baca Juga: Bekali Keterampilan Proses Sains, Prodi Pendidikan Biologi Selenggarakan Kuliah Lapangan Terpadu
Kombinasi pemain muda dan senior dalam tubuh timnas juga dinilai cukup seimbang. Hal itu dengan bergabungnya Fachruddin dan Rizki Ridho di lini belakang, Marselino dan Marc Klok di lini tengah, serta Spaso dan Ramadhan Sananta di lini depan.
Menarik ditunggu apakah kematangan skuad dari Timnas Garuda akan mencapai puncaknya di Piala AFF 2022 kali ini. Atau sebaliknya, akan tertahan kekuatan baru di sepak bola Asia Tenggara, Kamboja.***
