Belanda Layak Juara Grup A Piala Dunia 2022 Qatar, Lantas Siapa Runner Up-nya? Simak Performa Tim Berikut

- 19 November 2022, 13:53 WIB
Belanda Layak Juara Grup A Piala Dunia 2022 Qatar, Lantas Siapa Runner Up-nya? Simak Performa Tim Berikut
Belanda Layak Juara Grup A Piala Dunia 2022 Qatar, Lantas Siapa Runner Up-nya? Simak Performa Tim Berikut /Tangkapan layar instagram rabujuli_siregar/

PORTAL MAJALENGKA-Dibandingkan tim Senegal, Ekuador, dan tuan rumah Qatar yang juga tergabung di grup A Piala Dunia 2022 ini, Belanda menjadi salah satu tim unggulan dan diprediksi sebagai juara grupnya.

Selain diukur dari peringkat yang dimiliki, skuad Tim Oranje juga diisi dengan para pemain beken yang sudah akrab di telinga penggemar sepak bola. Tim ini layak lolos maju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Apalagi jika ditambah dengan rekam jejaknya sebagai tim yang tiga kali runner-up pada 1974, 1978, dan 2010. Reputasi Belanda jauh lebih baik dari peserta lain yang ada di grup A Piala Dunia 2022 Qatar ini.

Baca Juga: Mampukah Inggris Jadi Juara Grup B Piala Dunia 2022 Qatar? Tengok Performa Peserta Lain.

Satu-satunya tim yang bakal menjadi pesaing Belanda di grup A Piala Dunia 2022 Qatar adalah Senegal. Tim besutan Aliou Cisse jelas berharap bisa mengulangi penampilan gemilang sang pelatihnya tersebut. Yang dua dekade silam mengkapteni tim mampu membuat kejutan mencapai perempat final pada Piala Dunia 2002.

Sementara dengan kondisi Ekuador yang menjadi tim tidak diunggulkan, mungkin bakal akan menjadi kuda hitam yang bisa membalikan keadaan.

Secara mental para pemain tim Ekuador akan lebih baik dan lepas bermain tanpa adanya tekanan yang dapat mengganggu. Kondisi tim akan lebih tenang dalam mengatur strategi .yang bakal diterapkan.

Baca Juga: 5 KAMPUNG UNIK di Majalengka, Salah Satunya Ada Negeri Dalam Awan

Demikan pula dengan Qatar yang menjadi tuan rumah saat ini. Terlepas dari sorotan yang dihadapi di luar lapangan terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2022, Qatar akan menjalani momen bersejarah melakoni penampilan debut mereka dengan semangat tinggi.

Selain itu, tentunya selaku tuan rumah, Qatar bakal mendapat dukungan penuh sehingga dapat mendorong mereka bisa mencapai prestasi lebih jauh.

Untuk mengetahui lebih dalam performa dan prestasi dari masing-masing tim di grup A Pila Dunia 2022 Qatar ini, anda dapat simak ulasan lengkapnya yang dikutip Portal Majalengka dari Antara, berikut:

Baca Juga: 5 KAMPUNG UNIK di Majalengka, Salah Satunya Ada Negeri Dalam Awan

QATAR

Sosok Felix Sanchez patut diperhitungkan karena dalam Piala Asia 2019, Qatar dibawanya menjadi juara dengan torehan 16 gol dan hanya kebobolan satu, serta menyisihkan negara-negara langganan juara seperti Arab Saudi, Irak, Korea Selatan, dan Jepang.

Modal besar lain terdapat pada diri Azmoun Ali, pemain kelahiran Sudan yang mengungsi bersama keluarganya ke Qatar dan diasah bakatnya hingga menjadi salah satu penyerang tertajam di Asia.

Selain itu tentu saja, Piala Dunia edisi-edisi terdahulu selalu membuktikan bahwa faktor dukungan tuan rumah kerap membuat sebuah tim melangkah jauh.

Namun dengan status sebagai tiga terbawah dalam peringkat FIFA di antara tim-tim finalis Piala Dunia 2022, Qatar mungkin perlu mengambil target lebih realistis yakni tidak mengulangi catatan kelam Afrika Selatan sebagai satu-satunya tuan rumah yang gagal lolos dari fase penyisihan grup.

Peringkat FIFA: 50.
Rekam jejak penampilan Piala Dunia: Debut.
Perjalanan menuju putaran final: Tuan rumah.

EKUADOR

Dengan status non-unggulan kerap kali justru memberikan keuntungan tersendiri bagi sebuah tim. Ekuador sudah membuktikannya sendiri di fase kualifikasi zona Amerika Latin, di mana mereka mampu mencapai peringkat keempat klasemen akhir.

Sebenarnya Ekuador memiliki skuad yang dihuni sejumlah talenta menjanjikan, salah satunya Moises Caicedo, pemain ini besar kemungkinan tahun depan tak lagi berseragam Brighton & Hove Albion lantaran banyak tim lebih besar memburu jasanya.

Bersama Brighton Caicedo telah membuktikan kemampuannya sebagai gelandang pengatur tempo yang nyaris selalu terlihat di mana pun bola berada.

Nama lain yang patut diikuti di skuad La Tricolor adalah Gonzalo Plata, gelandang serang yang membimbing Ekuador jadi runner-up Kejuaraan Remaja Amerika Latin 2019 serta meraih Bola Perunggu (Pemain Terbaik Ketiga) Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.

Kendati masih berusia 22 tahun, Plata merupakan nama yang suda menjadi langganan pilihan utama Alfaro di Ekuador dan pemain yang kini membela Real Valladolid itu berkesempatan untuk menyedot perhatian di panggung lebih tinggi di Qatar.

Peringkat FIFA: 44.
Rekam jejak penampilan Piala Dunia: Penampilan keempat, capaian terbaik 16 besar 2006.
Perjalanan menuju putaran final: Peringkat keempat kualifikasi zona Amerika Latin.

SENEGAL

Senegal boleh dibilang menjadi tim yang berpotensi menghadirkan tantangan terbesar bagi Belanda di Grup A.

Pasukan Singa Teranga ini memperoleh tiket putaran final Piala Dunia 2022 setelah memenangi babak ketiga kualifikasi zona Afrika, setelah mereka mengalahkan Mesir lewat adu penalti, lawan yang sama saat Senegal menjuarai Piala Afrika 2021.

Ini akan menjadi penampilan ketiga Senegal di Piala Dunia. Tim besutan Aliou Cisse jelas berharap bisa mengulangi penampilan sang pelatih yang dua dekade silam meng1apteni tim yang mampu menciptakan kejutan mencapai perempat final Piala Dunia 2002.

Peringkat FIFA: 18.
Rekam jejak penampilan Piala Dunia: Penampilan ketiga, capaian terbaik perempat final 2002.
Perjalanan menuju putaran final: Tuan rumah.

BELANDA

Dengan status unggulan di Grup A bisa menjadi pisau bermata dua bagi tim besutan Louis van Gaal, yang tiba di Qatar sebagai jawara Grup G fase kualifikasi zona Eropa. Tim ini sukses bangkit setelah kalah melawan Turki di laga pertama dan kalah di sembilan penampilan berikutnya, tim ini kemudian berhasil mengantongi tujuh kemenangan.

Piala Dunia 2022 akan menjadi penampilan kembali Belanda di pesta sepak bola paling bergengsi sejagat, seusai mereka terpaksa absen dari edisi 2018.

Peringkat FIFA: 8.
Rekam jejak penampilan Piala Dunia: Penampilan ke-11, catatan terbaik runner-up edisi 1974, 1978, dan 2010.
Perjalanan menuju putaran final: Juara Grup G kualifikasi zona Eropa.***

 

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x