Network
PORTAL MAJALENGKA - Sejumlah fakta menarik tersaji dalam laga Timnas Indonesia U16 vs Guam pada Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Senin malam, 3 Oktober 2022.
Laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor itu dimenangkan oleh Timnas Indonesia U16 atas Guam dengan skor fantastis, yakni 14-0.
Jumlah gol sebanyak itu memang merupakan target yang diusung oleh pelatih Timnas Indonesia U16, Bima Sakti.
Baca Juga: Suasana Pesantren Gontor saat PKI Menguasai Karesidenan Madiun September 1948
Berikut ini beberapa fakta menarik laga Timnas Indonesia U16 vs Guam pada Kualifikasi Piala Asia U17 2023.
1. Nyaris tercipta gol kilat
Meski baru membuka gol pada menit ke-8 melalui Arkhan Kaka, namun sejatinya gol kilat nyaris tercipta oleh Timnas Indonesia U16.
Saat pertandingan baru ditiup, Timnas Indonesia U16 langsung bermain agresif. Hasilnya, pada detik ke-16, Arkhan Kakak nyaris membuka keunggulan jika saja sontekannya tepat sasaran ke gawang Guam.
Baca Juga: Timnas Indonesia U16 Cukur Habis Guam dengan Skor 14-0 pada Kualifikasi Piala Asia U17 2023
2. Quatteick Arkhan Kaka
Setelah nyaris membuat gol kilat bagi Timnas Indonesia U16, Arkhan Kaka akhirnya mencetak gol pada menit ke-8. Pundi-pundi gol Arkhan Kaka terus mengalir di babak pertama.
Gol Arkhan Kaka berikutnya kemudian dicetak pada menit ke-10, menit ke-24 melalui titik putih, dan menit ke 34.
Baca Juga: Sekilas tentang Yel-yel PKI Berkaitan dengan Pesantren, Kyai, dan Santri
3. Gol setengah lusin lebih di babak pertama
Tanda-tanda Timnas Indonesia U16 menang banyak atas Guam memang sudah terjadi sejak babak pertama.
Hal itu dibuktikan dengan jumlah yang sangat mencolok, yakni 7-0. Gol tersebut dicetak oleh Quattrick Arkhan Kaka pda menit ke-8, 10, 24, dan 34, Muhammad Narendra Tegar di menit ke-26, Rizki Afrizal di menit ke-31, serta Sulthan Zaky di menit ke-44.
4. Penalti dari proses yang sama
Timnas Indonesia U16 tercatat mendapatkan hadiah penalti sebanyak 2 kali. Menariknya, proses terjadinya penati itu dilakukan oleh orang yang sama, yakni Nicolas Yacota.
Di babak pertama, Nicolas melakukan hand ball di kotak terlarang yang membuatnya mendapat kartu kuning. Ia kemudian kembali melakukan hal yang sama di babak kedua, alhasil ia pun harus dikeluarkan oleh wasit lantaran mendapatkan kartu kuning kedua.
Adapun tendangan penalti pertama sukses dilakukan oleh Arkhan Kaka, dan yang kedua dieksekusi oleh Muhammad Nabil Asyura.
Baca Juga: Viral Video Oknum TNI Tendang Suporter saat Tragedi Kanjuruhan, Netizen Colek Panglima Andika
5. Pemain Guam dibuat frustasi
Sejak menit awal, Guam terlihat begitu tertekan. Tak hanya sebagai tamu, mereka begitu kewalahan dalam menghadapi agresifitas pasukan Bima Sakti.
Beberapa kali terlihat Guam menumpuk para pemainnya di belakang guna meredam serangan Timnas Indonesia U16.
Terlihat juga salah satu pemain Guam yang mengekspresikan kekesalannya menghadapi situasi ini dengan menendang bola ke arah papan iklan saat dirinya gagal mengejar bola di garis tepi.
Tak hanya itu, saat peluit panjang dibunyikan, terlihat beberapa pemain Guam menangis meluapkan kesedihan. Maklum saja, kekalahan atas Timnas Indonesia U16 ini merupakan kekalahan kedua mereka setelah kalah 9-0 atas Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Cerita Memilukan dari Pelatih Arema FC Javier Roca saat Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
6. Jumlah gol terbanyak
Setidaknya, untuk sementara ini Timnas Indonesia U16 merupakan tim yang paling produktif.
Bagaimana tidak, baru memulai laga di Kualifikasi Piala Asia U17 2023 ini, mereka menang dengan jumlah gol fantastis, yakni 14-0.
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Uni Emirat Arab yang juga membantai Guam dengan skor 9-0. Selain Uni Emirat Arab, Arab Saudi juga berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor cukup mencolok, yakni 0-6.***
