Network
PORTAL MAJALENGKA - Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dari Thailand pada ajang semifinal SEA Games 2022 yang berlangsung pada Kamis, 19 Mei 2022.
Timnas Indonesia sebenarnya menciptakan banyak peluang di semifinal SEA Games 2022. Namun sampai waktu normal berakhir, Timnas Indonesia gagal mecetak gol ke gawang Thailand.
Gawang Timnas Indonesia akhirnya jebol di babak pertama extra time semifinal SEA Games 2022. Weerathep Phompan membuat Timnas Thailand unggul 1-0.
Baca Juga: SERU! Diwarnai 4 Kartu Merah, Timnas Indonesia Tumbang oleh Thailand di Semifinal SEA Games 2022
Berikut ini fakta menarik yang tersaji dari Timnas Indonesia saat melawan Thailand sore tadi.
1. Timnas Indonesia memulai start apik
Timnas Indonesia memulai pertandingan melawan Thailand dengan cukup apik. Setidaknya pada menit 10 hingga 15, Timnas Indonesia mampu menekan pertahanan Thailand.
Selain itu, pemain Timnas Indonesia juga mampu menusuk area berbahaya Thailand meski selalu gagal memanfaatkan peluang.
Di samping itu, Tim Garuda juga mampu menahan gempuran pemain Thailand yang mencoba membangun skema serangan balik.
Ball position pun tersaji cukup menarik, yakni 52 persen berbanding 48 persen.
2. Hadirnya Rachmat Irianto
Timnas Indonesia tidak bisa menurunkan Asnawi Mangkualam karena terkena akumulasi kartu. Itu artinya, ada kemungkinan Rio Fahmi yang bakal menggantikannya.
Baca Juga: Wedding Agreement The Series Kapan Tamat? Ini Jadwal Tayang Lengkap Mulai Episode 1-10
Namun Shin Tae-yong meramu pasukannya sedikit berbeda. Ia justru memainkan Rachmat Irianto.
Keputusan Shin Tae-yong cukup cerdik, Rachmat Irianto pun mampu menjalankan tugasnya dengan baik yang membuat lini pertahanan Timnas Indonesia merasa aman.
Pada laga timnas Indonesia vs Thailand ini, Rachmat Irianto memang tak banyak membantu serangan. Baru setelah Indonesia tertinggal dirinya mencoba membantu serangan.
Penampilan apik Rachmat Irianto harus dibayar mahal dengan kartu merah untuknya akibat cek cok dengan pemain Thailand.
3. Masalah fisik
Di babak pertama memang Timnas Indonesia mampu mengimbangi Thailand. Bahkan Timnas Indonesia mampu merepotkan pertahanan Thailand.
Namun semua berubah saat babak kedua, Tim Garuda tak mampu menjaga konsistensinya. Mereka terlihat konsentrasinya menurun yang membuat kerap melakukan pelanggaran.
Setelah fisik pemain Timnas Indonesia menurun, pemain Thailand semakin leluasa membangun serangan.
Masalah fisik ini sedikit teratasi setelah beberapa pemain Timnas Indonesia diganti dengan pemain lainnya. Bahkan sempat berkali-kali Timnas Indonesia kembali melakukan serangan.
4. Egy Maulana Vikri cedera
Egy Maulana Vikri dalam laga ini memang menjadi pemain yang aktif. Ia kerap membuat lini pertahanan Thailand merasa kualahan.
Baca Juga: Semifinal SEA Games 2022 Timnas Indonesia vs Thailand: Egy Maulana Vikri Harus Ditandu Keluar Lapang
Namun sayang, Egy mengalami cedera di penghujung babak kedua saat mencoba memanfaatkan umpan dari Saddil Ramdani.
Egy memang mampu menyepakkan bola dari Saddil Ramdani dengan kaki kirinya. Namun setelah itu ia mengalami cedera dan langsung digantikan oleh Ronaldo Kwateh.
Jika Egy belum pulih saat laga perebutan medali perunggu, tentu hal ini bakal menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2022, Dapat Dibagikan ke Sosmed
5. Lini serang harus dibenahi
Irfan Jauhari diturunkan sebagai starter dalam laga ini dan sempat memberikan energi positif pada ujung tombak Timnas Indonesia.
Namun Irfan Jauhari kurang begitu memberikan ancaman berarti bagi pertahanan Thailand.
Hal yang sama juga terjadi kepada Muhammad Ridwan masuk. Malahan ia kemudian diganti oleh Rio Fahmi.
Baca Juga: Empat Nama Julukan Sunan Gunung Jati yang Jarang Diketahui, Simak Kisah Asal-usulnya Berikut
Begitu pun saat Ronaldo Kwateh masuk menggantikan Egy. Padahal Timnas Indonesia sebenarnya memiliki beberapa peluang.
Dari pertandingan melawan Thailand, sudah jelas bahwa Timnas Indonesia sangat membutuhkan ujung tombak yang dapat diandalkan.
6. Menguras emosi
Laga timnas Indonesia melawan Thailand memang tak hanya menguras fisik. Laga ini juga syarat menguras emosi.
Baca Juga: Polisi Selidiki Lebih Dalam Perusakan Rumah Mantan Suami Wanda Hamidah
Bagaimana tidak, beberapa pemain Thailand kerap melakukan drama saat unggul atas Timnas Indonesia.
Mereka berkali-kali mencoba mengulur waktu di tengah Timnas Indonesia yang mengejar ketertinggalan.
Pemain Thailand juga terlihat melakukan provokasi terhadap wasit. Hasilnya, beberapa pemain Timnas Indonesia terpancing emosi dan terkena 3 kartu merah.***
