Network
PORTAL MAJALENGKA - Pol Espargaro diisukan akan meningglkan tim Repsol Honda pada MotoGP musim depan.
Kabar tersebut datang lantaran Pol Espargaro belum mampu menunjukkan performa maksimal di MotoGP 2022 sejak bergabung tim Repsol Honda pada tahun 2021.
Dari 23 balapan yang sudah dilakoni hingga MotoGP Spanyol 2022, Pol Espargaro hanya mampu merebut dua podium dan satu pole position.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2022: Misi Fabio Quartararo dan Johann Zarco Hapus Kutukan
Hasil tersebut tentu kurang memuaskan bagi tim Repsol Honda yang berharap kembali ke papan atas setelah terpuruk di dua musim terakhir.
Dikutip Portal Majalengka dari La Gazzeta dello Sport pada Selasa 10 Mei 2022, bos Repsol Honda, Alberto Puig, disebut menemui Espargaro selepas MotoGP Spanyol 2022 kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Puig dikabarkan memberitahu Pol Espargaro bahwa sang pembalap akan kehilangan tempat pada pagelaran MotoGP musim depan.
Baca Juga: Update Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai MotoGP Spanyol 2022: Fabio Quartararo Nyaman di Puncak
Soal pengganti Espargaro, banyak yang memprediksi bahwa Repsol Honda akan memboyong pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Hal itu dikarenakan bahwa tim Suzuki akan meninggalkan ajang MotoGP musim depan.
Alhasil, kedua pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins akan kehilangan tempat bernaung pada MotoGP musim depan.
Baca Juga: Hanya Satu KNPI, Pemuda Muhammadiyah: Ketumnya Bung Ryano Panjaitan!
Yang menjadi sorotan adalah raut muka Joan Mir tidak seperti kebanyakan kru paddock Suzuki lain. Termasuk Rins, saat rumor tersebut mulai berembus sejak Senin, 2 Mei 2022.
Hal tersebut menjadi tanda bahwa masa depan Joan Mir telah jelas, tidak seperti Rins, yang masa depannya belum jelas.
Jika isu tersebut benar adanya, tim Repsol Honda akan memiliki dua pembalap juara dunia pada musim depan, yakni Joan Mir dan Marc Marquez.
Baca Juga: KLARIFIKASI dan Permohonan Maaf Deddy Corbuzier soal Konten Ragil, Ditemani Gua Miftah, Hapus Video
Joan Mir merupakan juar MotoGP musim 2020, sedangkan Marc Marquez merupakan juara dunia MotoGP 8 kali.
Sepanjang 2 musim MotoGP terakhir, Joan Mir mampu menunjukkan konsistensinya. Ia selalu finis di posisi sepuluh besar saat tidak mengalami crash.
Konsistensi tersebut bahkan tidak dimiliki juara bertahan MotoGP, Fabio Quartararo, maupun bintang Ducati, Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Mirip Candi Borobudur, MASJID 99 KUBAH ASMAUL HUSNA Karya Ridwan Kamil Jadi Ikon Makassar
Tak hanya itu, duet Marquez dan Joan Mir yang sama-sama berasal dari Spanyol juga dinilai akan mempermudah komunikasi antara kedua pembalap.
Meski demikian, dengan musim 2022 yang baru menggelar 6 seri, masih banyak hal yang mungkin bisa terjadi.***
