Network
PORTAL MAJALENGKA - Kiper Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa mengungkapkan salah satu episode dari perjalanan kariernya sebagai pesepakbola profesional.
Fitrul Dwi Rustapa yang merupakan pemain asal Garut itu mengaku pernah menjalani seleksi untuk bergabung dengan Diklat Persib Bandung.
Pada saat mengikuti seleksi itu Fitrul Dwi Rustapa masih sekolah SMA yaitu pada tahun 2013 silam.
Baca Juga: Kenang Kisah Sang Legendaris Persib Bandung: Gol di Musim Pertama
Namun pada saat itu, Fitrul Dwi Rustapa mengaku tak berharap banyak dari seleksi yang diikutinya tersebut.
Pasalnya, seleksi yang diikuti Fitrul Dwi Rustapa melibatkan ribuan pemain muda potensial yang datang dari pelosok Jawa Barat.
"Waktu itu, saya masih SMA. Selesai ujian, ada seleksi terakhir masuk Diklat PERSIB di Bandung" ucap Fitrul Dwi Rustapa.
Baca Juga: Akhirnya Welcome Juga yang Ditunggu Bobotoh Persib Bandung, Teddy Tjahjono Sukses Boyong Sang Bomber
"Saya datang ke Bandung dan ternyata ada ribuan orang yang juga ikut seleksi, antrean untuk main sampai berlapis-lapis," kata pemilik nomor punggung 1 kiper Persib Bandung untuk musim 2022/2023 ini.
Fitrul menyadari, ada persaingan yang sangat ketat untuk bisa bergabung dengan Diklat PERSIB.
Fitrul Dwi Rustapa sejatinya tetap ingin dan menaruh harapan untuk bisa bergabung dengan Maung Ngora.
Baca Juga: Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Karena Dendam, Ini Pernyataan dr. Sumy Hastry
Tetapi Fitrul Dwi Rustapa juga tidak menutup kemungkinan untuk bisa bergabung dengan klub lain selain Persib Bandung.
Ini semua dilakukan Fitrul Dwi Rustapa demi bisa mengembangkan kariernya pada dunia sepakbola.
"Bukan, kalah sebelum berperang, saya tetap berusaha maksimal dan mengerahkan kemampuan terbaik saat itu" ucap Fitrul Dwi Rustapa.
"Tapi kesempatannya hanya sekali dan diberi waktu 10 menit. Jadi, persaingan saat itu sudah susah, lalu saya putuskan merantau ke Jawa Timur," tutur Fitrul Dwi Rustapa.
Seleksi pemain untuk bisa bergabung dengan Diklat Persib Bandung saat ini mayoritas digelar secara internal dengan melibatkan Akademi PERSIB.
Meski demikian, Diklat Persib Bandung juga masih memfasilitasi para pemain binaan SSB di Kota Bandung untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.***
