Network
PORTAL MAJALENGKA – Hasil pertandingan antara Bhayangkara FC v Persipura Jayapura berimbas efek domino pada persaingan di zona degradasi dan perebutan juara Liga 1 BRI 2021-2022.
Persipura yang tengah berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1, berhasil memperpanjang napas berkat kemenangan 1-2 atas Bhayangkara FC.
Sementara bagi Bhayangkara FC, kekalahan dari Persipura menjadikan klub tersebut terlempar dari persaingan memperebutkan gelar juara Liga 1 musim 2021-2022.
Gol Persipura disumbangkan Ramiro Fergonzi pada menit ke-27 lewat titik penalti, setelah Sani Rizki melakukan pelanggaran di area terlarang.
Kemudian Ricky Cawor menggandakan keunggulan di menit ke-1 perpanjangan waktu babak kedua, lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Bhayangkara FC hanya bisa memperkecil kedudukan lewat tendangan bebas Anderson Sales di penghujung laga.
Bhayangkara FC sejatinya lebih diunggulkan jika melihat dari posisi di klasemen sementara, namun kartu merah yang didapat Jajang Mulyana Membuat kekuatan klub tersebut berkurang.
Pada laga lain, Bali United sukses mengalahkan Arema FC dan berimbas pada tersingkirnya Arema dari jalur perebutan juara.
Gol kemenangan Bali United dicetak Brwa Nouri pada menit ke-1 perpanjangan babak kedua lewat titik putih.
Penalti tersebut didapatkan setelah pemain Bali United, Irfan Jaya dilanggar di kotak terlarang oleh Fabiano Beltrame.
Sementara dua gol lainnya pada pertandingan Bali United v Arema, dihasilkan dari gol bunuh diri Dendi Santoso di menit ke-42 serta tendangan penalti Carlos Fortes di menit ke-33.
Pertandingan Lainnya antara Barito Putera v Persebaya yang berkesudahan 1-1, juga mengakibatkan Persebaya tidak mampu mengejar poin Bali United.
Persebaya Surabaya harus memupus asa untuk menjadi juara Liga 1 di musim ini.
Baca Juga: Turnamen Bulu Tangkis All England 2022: Jadwal dan Link Streaming Atlet Indonesia
Persebaya sejatinya berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol Samsul Arif di menit ke-65, memanfaatkan umpan mendatar dari Koko Ari.
Bahkan pada menit ke-81 Persebaya mendapat hadiah penalti, sayang tendangan Taisei Marukawa masih belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Petaka kemudian terjadi di akhir laga, setelah penalti diberikan oleh wasit Thoriq Alkatiri akibat Alie Sessay dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.
Bruno Matos yang menjadi algojo kemudian sukses mengkonversi tendangan penalti menjadi gol.
Hasil imbang tersebut Membuat Persebaya hanya mengoleksi poin 59 sama seperti Bhayangkara FC dan tertinggal 10 poin dari Bali United.
Dengan sisa laga Liga 1 yang hanya menyisakan 3 pertandingan lagi, membuat mereka hanya mampu mengumpulkan maksimal 9 poin. *
