Pelatih asal Belanda itu menyebut predikat tersebut bukanlah yang utama, melainkan kepercayaan dari pemain kepadanya.
Pemilihan tersebut dilakukan oleh tim TSG (Technical Study Group) BRI Liga 1 Indonesia.
Atas kontribusi Robert Alberts membawa Persib meraih kemenangan 2-1 atas Arema FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu 9 Maret 2022 lalu.
"Itu hal yang subjektif. Kamu tidak bisa menyebut siapa pelatih atau pemain terbaik" ucap Robert Alberts.
"Yang terpenting, semua pemain bekerja bersama dan percaya kepada pelatihnya. Jika itu yang terjadi" ucap Robert melanjutkan.
Baca Juga: Simak Jadwal Penukaran Tiket MotoGP Mandalika Agar Tidak Terjebak dalam Antrean Panjang
"tentu saya senang dan berarti sudah melakukan pekerjaan dengan benar," kata pelatih berusia 67 tahun itu.
"Saya selalu mengikuti pepatah ketika orang-orang berkata kamu bagus, saya tahu saya tidak bagus, tapi ketika orang-orang berkata saya buruk, saya tahu saya tidak seburuk itu," tambahnya.***