"Memang lebih mending mendapat 11 poin dari pada terlibat insiden. Itulah mengapa saya memilih ban lunak karena memberi kans lebih besar untuk menyelesaikan balapan," katanya.
Meski demikian, Marc Marquez menegaskan bahwa bermain aman bukan cara yang akan mengatarkannya kembali menjadi juara dunia MotoGP.
Atas dasar itu, Marquez bertekad untuk mengubah strategi saat mengikuti seri kedua yang akan digelar di Sirkuit Mandalika Lombok pada 18-20 Maret 2022.
"Rasanya tak cukup kalau balapan aman seperti di Qatar. Anda tidak mungkin melewati sepanjang musim ini dengan gaya balapan seperti itu, Anda harus menang," ujar Marc Marquez.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Nonton Langsung MotoGP 2022 Mandalika
Strategi ambil aman menurutnya hanya dapat finish ke 10.
"Di MotoGP saat ini, jika main aman maka Anda hanya akan finis ke-10. Namun, jika mau ambil risiko bisa finis kelima."
Saat ini ia sedang memikirkan strategi untuk menempuh hasil maksimal di Mandalika.
"Ketika saya naik pesawat dalam perjalanan ke Indonesia, saya akan memikirkan (strategi) untuk menang," tuurnya.
Baca Juga: Berikut Cara Download Formulir Pendaftaran Sertifikasi Halal di BPJPH Kemenag RI