Network
Ia kemudian kembali terpanggil untunk Garuda Select III kareana usianya yang masih 17 tahun. Berbekal pengalaman dari Garuda Select II, ia kemudian berhasil mempertajam catatan statistiknya dengan 9 gol dan 6 asis dari 17 penampilan.
Sebelum terpilih ke dalam proyek Garuda Select, Rafli sebelumnya bermain di Elite Pro Academy (EPA) 2019 bersama PSM U-16 dengan torehan 14 gol dari 21 pertandingan, catatan yang menarik untuk seorang gelandang.
Setelah kembali dari proyek Garuda Select, ia kembali Bergabung bersama PSM Makassar dengan mencatatkan 3 pertandingan dengan total 100 menit dalam akumulasi penampilannya di Liga 1 BRI 2021-2022.
Usianya yang masih belum genap 19 tahun disertai dengan pengalamannya bertanding dengan tim-tim dari Inggris dan Italia, sudah tentu menjadi modal yang sangat berharga guna menjalani trial di klub Liga Yunani tersebut.
Atromitos Athens FC saat ini dilatih oleh mantan pemain Manchester City di era 80-an, Chris Coleman dan menempati posisi ke-13 dari 14 klub yang berkompetisi di Liga tertinggi Yunani, Super League 1.
Yunani sendiri memiliki koefisien kompetisi Eropa yang cukup baik dengan menempati posisi ke-14, lebih unggul dari Liga Slovakia yang diikuti oleh FK Senica.
di kompetisi Eropa musim ini tersisa Olympiakos FC yang akan bertanding melawan klub asal Italia, Atalanta BC di babak 32 besar Liga Europa pada 18 Februari 2022 nanti dan Paok FC yang bertanding di Liga Konferensi Eropa.
Setelah Rafli Asrul, tentunya patut kita nantikan juga kelanjutan karir dari Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, serta pemain muda asal Indonesia lainnya yang sudah tampil baik di Liga 1 BRI dan Piala AFF 2020.***
