Network
PORTAL MAJALENGKA – Pelatih Shin Tae Yong tengah mengajukan proyek naturalisasi sebagai persiapan kualifikasi Piala Asia 2023, Juni mendatang.
Proyek naturalisasi tersebut diharapkan coach Shin Tae Yong untuk menaikkan level permainan timnas dalam waktu yang singkat.
Meski ide naturalisasi sempat mendapat tentangan dari direktur teknik Indra sjafri dan Haruna Soemitro, Shin Tae Yong mendapat dukungan dari Exco PSSI.
Baca Juga: Ini 27 Skuad Timnas Insonesia, Persib Tambahkan 2 Pemain Mudanya, Beckham Putra dan Kakang Rudianto
Yakni Hasani Abdulgani dan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab dipanggil Iwan Bule.
"Ada beberapa pemain yang diusulkan Shin untuk naturalisasi. Kami memang menyerahkan pemilihan pemain itu kepada Shin," ujarnya.
Sementara itu, Hasani Abdulgani merupakan anggota Exco PSSI yang dipercaya mengurus proses naturalisasi para pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri.
Baca Juga: PSS Sleman Bisa Jegal Persebaya Surabaya, Bajul Ijo Kehilangan 5 Pemain Inti karena PSSI
Ada 4 orang yang diajukan oleh PSSI untuk dinaturalisasi, diantaranya :
1. Sandy Walsh,
2. Jordy Amat,
3. Ragnar Oratmangoen,
4. Meels Hilgers
Progres naturalisasi untuk Sandy Walsh dan Jordy amat dikabarkan sudah selesai penyerahan dokumen sebagaimana disampaikan oleh Hasani Abdul Gani.
"Mudah-mudahan sudah lengkap. Sudah ada akte kelahiran dan paspor. Semua persyaratan secara umum sudah ada. Sebagian dokumen sudah dikirim ke PSSI. Tinggal PSSI nanti membuat surat atau menyambung ke Kemenpora. Itu saya kurang tahu karena masih di luar negeri. Mungkin pekan depan," ujar Hasani.
Sementara untuk proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers baru mulai dikerjakan bulan ini.
"Untuk Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen, janji agennya bakal mengirimkan dokumen pada Februari 2022," kata Hasani Abdulgani dalam akun Instagramnya, @hasaniabdulgani, Sabtu, 15 Januari 2022.
Menariknya, berbeda dari rekannya sesama naturalisasi yang lain, Mees Hilgers masih berumur 20 tahun karena ia merupakan pemain kelahiran 13 Mei 2001.
Dengan usianya yang masih 20 tahun, jika ibundanya masih memegang kewarganegaraan Indonesia maka proses naturalisasi Mees Hilgers bisa menggunakan Pasal 6 point ke-3 yang berbunyi:
"Pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan dalam waktu paling lambat 3 (tiga) tahun setelah anak berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin."
Mees Hilgers saat ini memperkuat klub yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda, FC Twente dengan catatan 1 gol dan 1 asis dari 18 penampilan.***
