Network
PORTAL MAJALENGKA - Mantan gelandang Arsenal dan Chelsea Emmanuel Petit yakin striker PSG Kylian Mbappe “mudah” menandatangani kontrak dengan Newcastle setelah diambil alih konsorsium Arab Saudi.
Kylian Mbappe, yang pindah ke PSG dari Monaco pada 2017, telah mencetak tujuh gol di semua kompetisi untuk PSG musim ini.
Tetapi Kylian Mbappe telah mengalami awal yang sulit, menunjukkan rasa frustrasinya dengan rekan setimnya di PSG Neymar pada satu kesempatan.
Baca Juga: Kylian Mbappe Segera Tanda Tangani Pra Kontrak dengan Real Madrid
Kontraknya di Parc des Princes akan berakhir tahun depan dan pemenang Piala Dunia bersama timnas Prancis itu banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid.
Namun rekan senegaranya Petit bersikeras bahwa kekayaan baru Newcastle membuat mereka menjadi pesaing Real Madrid.
“Apapun bisa terjadi,” kata Petit yang memenangkan Piala Dunia 1998 seperti dilansir dailymail dari Gambling.com.
Petit melihat apa yang terjadi dengan Newcastle United, dan menegaskan tidak pernah tahu apa yang akan terjadi karena segalanya bisa berubah dengan sangat mudah dan sangat cepat.
Baca Juga: Kylian Mbappe Ingin Gabung Jurgen Klopp di Liverpool, Real Madrid Optimis Dapatkan Mbappe
“Ada hubungan besar dengan Real Madrid dan saya tahu bahwa dalam benaknya ketika dia masih kecil dia bermimpi bermain untuk klub seperti ini, karena bintang yang mereka miliki di sana dan sejarah klub,” ujarnya.
“Saya pikir dia frustrasi dan lelah dengan situasi di PSG selama setahun terakhir. Kami telah melihat beberapa masalah di lapangan antara pemain baik di Paris Saint-Germain dan tim nasional, yang tercermin dalam permainan dan suasana hatinya,” sambung Petit.
Petit menilai Mbappe tertarik dengan Real Madrid karena dia bosan dengan apa yang terjadi di Prancis.
Baca Juga: Messi Gagal Cetak Hat-Trick, Kylian Mbappe Jadi Man of the Match Kemenangan PSG Atas RB Leipzig
“Saya pikir dia terkadang merasa bahwa dia tidak mendapatkan pengakuan yang sama dengan pemain seperti Lionel Messi atau Neymar,” terang Petit.
“Messi sebelumnya adalah raja Barcelona. Tapi bagi saya, raja Paris Saint-Germain adalah Mbappe, bukan Messi atau Neymar. Dengan segala hormat yang saya miliki untuk Messi, Mbappe masih nomor satu,” pungkasnya. *
