Atlet berprestasi di usia muda itu dilatih langsung oleh sang ayah. Sejak usia tiga tahun Zoura telah diperkenalkan dengan wushu.
Menariknya, ayah Zoura Nebulani yakni Gorane Bulana merupakan lelaki kelahiran Timika, Papua. Dia pindah ke Jawa Barat di usia 13 tahun hingga kini.
Ketua Korwil Kontingen Jawa Barat PON XX Papua untuk klaster Merauke Brigjen TNI (Purn) Yudi Zanibar mengaku pihaknya tidak pernah membayangkan Zoura akan mendapatkan medali emas.
Baca Juga: Persib Bandung Tanpa Nick Kuipers dan Victor Igbonefo Melawan PSM Makassar, Live Streaming Vidio.com
“Pertama, karena usianya yang masih sangat muda, 17 tahun, juga karena lawannya dari Jatim dan DKI atlet Pelatnas. Tapi Zoura dapat emas dan perak,” jelasnya.
Yudi menambahkan, selain 1 medali emas dan 1 perak yang sudah diraiht, 2 atlet wushu dari kategori Sanda masuk ke babak final yang akan dipertandingkan, Minggu 3 Oktober 2021. *