FINAL EURO 2020: Inggris Kalah Adu Penalti, Déjà Vu Kegagalan Gareth Southgate

- 12 Juli 2021, 05:47 WIB
Para pemain Inggris sebelum eksekusi penalti. Inggris kalah di final Euro 2020
Para pemain Inggris sebelum eksekusi penalti. Inggris kalah di final Euro 2020 /Twitter.com/@euro2020

PORTAL MAJALENGKA - Inggris kalah 2-3 (1-1) di final Euro 2020 melalui adu penalti dari Italia, di Stadion Wembley London Senin 12 Juli 2021.

Hasil tersebut memperpanjang 55 tahun cedera Three Lions –julukan Inggris- dengan Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal mengeksekusi penalti.  

Kegagalan tiga pemain tersebut seperti Deja Vu kegagalan manajer Inggris Gareth Southgate pada Euro 1996, yang menghancurkan hati para penggemar dan menjadi trauma Southgate.

Baca Juga: Gareth Southgate Hindari Lirik ‘It’s Coming Home’ Selama 15 Tahun

Terlepas dari upaya heroik Jordan Pickford, Inggris gagal dalam tiga penalti berturut-turut yang memahkotai juara Italia di depan 60.000 penggemar di Wembley.

Saka yang berusia sembilan belas tahun dihibur oleh Gareth Southgate saat penalti kembali menghantui sang manajer setelah gagal mengeksekusi penalti di Euro 1996.

Ironisnya, spesialis penalti pengganti Rashford dan Sancho gagal mencetak gol sebelum Saka.

Baca Juga: FINAL EURO 2020: Kehormatan untuk Southgate, Kejar Gelar Setelah 55 Tahun

Ketegangan sudah pecah setelah Italia membuat Inggris kacau di babak kedua, memberi mereka pukulan pada menit ke-67 melalui gol Leonardo Bonucci.

Pickford tampaknya telah melakukan penyelamatan hebat dari sepak pojok sebelum bek tengah Italia itu melepaskan bola lepas ke gawang.

Sebelumnya Luke Shaw memberi mereka keunggulan menakjubkan dalam waktu tiga menit, sekaligus gol tercepat yang pernah ada di final kejuaraan Eropa.

Pangeran George yang gembira memeluk ibunya Kate saat Pangeran William berseri-seri.

Baca Juga: Jelang Final Euro 2020, Tiga Tim Media Italia Positif Virus Corona

Kapten Inggris Harry Kane mengakui kekalahan penalti lebih menyakitkan 100 persen. Namun dia menegaskan skuad Inggris bisa mengangkat kepala tinggi-tinggi.

“Sakit sekarang dan untuk sementara. Kami sedang membangun dan mudah-mudahan kami bisa maju. Kami memainkan tim yang sangat bagus,” ujarnya

Dia menegaskan siapapun bisa gagal mengeksekusi penalti, pemain yang gagal akan belajar. “Kita menang bersama dan kalah bersama. Ini akan menyakitkan untuk sisa karir kita,” pungkasnya. *

 

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x