Baca Juga: Bea Cukai Musnahkan Barang Penindakan Senilai Rp504 Juta
Karena itu pula Maradona menjadi alat propaganda para pemimpin sayap kiri Amerika Latin, kata Tedeschi.
"Diego adalah jenis orang di mana apapun yang dia katakan akan berdampak," kata Tedeschi. "Dan bagi Fidel, propaganda semacam itu disambut baik."
Seperti ditakdirkan, Maradona meninggal dunia pada tanggal yang sama, 25 November, seperti terjadi pada idolanya itu empat tahun lalu. Castro wafat pada 25 November 2016. Saat itu Maradona mengaku bahwa "menangis sejadi-jadinya."
Baca Juga: Ormas Islam Tak Sesuai Prinsip MUI, Diminta untuk Keluar
Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez mencuit di Twitter bahwa "persahabatan Maradona dengan Kuba dan terutama dengan Fidel menjadikan dia bagian dari rakyat negeri ini."
Pengganti Morales dan Chavez, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, juga menyampaikan belasungkawa di Twitter. Maradona menyuarakan dukungan kepada Maduro dalam menghadapi sanksi AS terhadap pemerintahannya.
"Dengan kesedihan mendalam di hati saya, saya mengetahui kematian saudara saya, Diego Armando Maradona, orang yang merasa dan berjuang demi kaum miskin, pemain sepak bola terbaik di dunia," tulis Morales yang juga penggemar fanatik sepak bola.
Baca Juga: Petani Korban Banjir di Garut Dapat Bantuan 10 Ton Benih Padi dari Kementan
Mantan presiden Bolivia merekrut Maradona untuk bermain melawannya dalam pertandingan amal di La Paz pada 2008 untuk menunjukkan dukungan dia kepada kampanye Bolivia dalam menentang larangan FIFA bermain di dataran tinggi. Larangan itu kemudian dibatalkan.