Piala Dunia 2022 Qatar: Peluang Wales Adang Amerika Serikat yang Bawa Misi Balas Dendam

21 November 2022, 22:07 WIB
Piala Dunia 2022 Qatar: Peluang Wales Adang Amerika Serikat yang Bawa Misi Balas Dendam /instagram.com/@sctv/

PORTAL MAJALENGKA - Amerika Serikat kali ini tampil di Piala Dunia 2022 Qatar dengan misi balas dendam. Lantaran tim Paman Sam gagal masuk putaran final Piala Dunia 2018.

Misi balas dendam Amerika Serikat tersebut bakal diawali dengan menjajal Wales dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2022 Qatar, di stadion Ahmad bin Ali di Ar-Rayan, Selasa dini hari WIB.

Pada Piala Dunia 2022 Qatar, skuad Amerika Serikat rata-rata diisi dengan pemain muda. Meski tim ini kuat, tetapi tidak terlalu luar biasa.

Baca Juga: Prediksi Laga Pembuka Grup B Piala Dunia 2022 Qatar: Ingris ataukah Iran yang Tumbang?

Dalam lima pertandingan terakhir tim ini kalah 0-2 melawan Jepang. Kemudian hasil seri dengan Arab Saudi dalam laga pemanasan.

Tampaknya bila dibanding Arab Saudi performa Wales lebih kuat. Tentunya misi membalas dendam Amerika Serikat bakal dihadapkan dengan lawan tangguh.

Bahkan setelah itu mereka juga bakal bertemu pula dengan Iran dan Inggris yang tergabung bersama dalam Grup B.

Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur Banyak Memakan Korban Jiwa, Netizen: Kenceng Banget Asli

Meskipun demikian kiper mereka, Matt Turner, menyatakan tidak akan terpengaruh hasil buruk pertandingan-pertandingan terakhir Amerika.

"Kami tak akan menoleh ke belakang saat menjalani pertandingan pertama kami melawan Wales, dan saya kira penting bagi kami untuk mengayunkan langkah demi langkah," kata Turner seperti dikutip Reuters.

Sebaliknya, bersama talenta generasi emas pimpinan Gareth Bale akan memainkan Piala Dunia pertamanya dengan optimistis dan sekaligus tanpa beban.

Baca Juga: Misteri Mata Air Pantan Cigowong Majalengka, Sering Terjadi Kesurupan hingga Mitos Adanya Ular Besar

Catatan mereka dalam dua turnamen Piala Eropa terakhir cukup mengesankan Mereka mencapai semifinal Euro 2016 dan 16 besar Euro 2020.

Optimisme mereka juga didorong oleh skuadnya yang bertumpu pada pemain-pemain yang merumput di Liga Premier Inggris.

Pelatih AS, Gregg Berhalter sendiri tak mau meremehkan tim asuhan Rob Page itu. Mengingat ada sembilan pemain Liga Premier memenuhi skuad Wales tersebut.

Baca Juga: Update Korban Jiwa Gempa Bumi Cianjur: 46 Korban Jiwa dan 700 Orang Luka-luka

"Saya kira, setidaknya oleh media massa Amerika, Wales telah diremehkan," kata Berhalter seperti dikutip Reuters. “Ketika saya melihat skuad mereka, pada dasarnya saya melihat skuad Liga Inggris."

Untuk itu Berhalter percaya pertandingan melawan Wales akan berjalan sangat sengit dan sangat berat untuk dijalani.

Dalam grup mereka, Inggris diperkirakan memuncaki klasemen yang pada akhirnya lolos ke 16 besar dalam status juara grup.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: INGGRIS vs IRAN, Tiga Gol Indah Kelas Dunia di Babak Pertama

Itu membuat Amerika Serikat, Wales dan Iran akan bertarung sengit menjadi pendamping Inggris. Tetapi pelatih Rob Page sama sekali tak tertarik dengan premis itu.

"Anda lihat Inggris dan Amerika Serikat, biasanya orang membahas mereka akan berada dalam dua teratas, kemudian baru kami dan Iran," kata Page seperti dikutip Reuters.

"Tetapi kami sudah membuktikan diri dalam Nations League bahwa kami bisa lebih," ujarnya lag.

Baca Juga: Humor Gus Dur Kerjai Ajudannya yang Alumni Angkatan Laut

Page yang merasa kondisi tak diperhitungkan lawan, justru sangat menguntungkan Wales.

Karena hal itu dapat membuat skuadnya lebih lepas bermain karena tidak merasa tertekan atau terbebani.

Page pun sesumbar, "saya ingin menunjukkan kepada dunia betapa bagusnya kami."

Baca Juga: 6 Perempuan Pengusaha Sukses dan Miliki Jabatan Mentereng Asal Majalengka, Bukan Kaleng-kaleng!

Prediksi sebelas pemain pertama

Amerika Serikat (4-3-3): Matt Turner; Sergino Dest, Walker Zimmerman, Aaron Long, Antonee Robinson; Tyler Adams, Weston McKennie, Brenden Aaronson; Gio Reyna, Jesus Ferreira, Christian Pulisic.

Wales (5-2-3): Wayne Hennessey; Connor Roberts, Ethan Ampadu, Joe Rodon, Ben Davies, Neco Williams; Joe Allen, Aaron Ramsey; Gareth Bale, Kieffer Moore, Daniel James.

Skenario pertandingan

Matt Turner dan Ethan Horvath akan bersaing menjadi penjaga gawang utama Amerika saat melawan Wales itu.

Baca Juga: Daftar Wilayah di Kabupaten Majalengka yang Ikut Merasakan Getaran Gempa Bumi di Cianjur

Tetapi pelatih Gregg Berhalter kemungkinan besar memilih Turner yang kiper Arsenal. Mengingat dialah yang dimainkan dalam dua pertandingan persahabatan September lalu.

Dia akan dilindungi Walker Zimmerman dan Aaron Long tepat di depannya, serta Sergino Dest dan Antonee Robinson di sayap kanan dan kiri pertahanan Amerika.

Di lapangan tengah, Weston McKennie yang walau tak dimainkan klubnya, Juventus, sejak Oktober, kemungkinan dimainkan sebagai starter.

Baca Juga: Update Korban Luka dan Korban Jiwa Akibat Gempa Bumi Cianjur yang Getarannya Hingga ke Majalengka

Ia akan menjadi jangkar yang bermitra dengan kapten Tyler Adams dan Brenden Aaronson guna meredam ofensif Wales, sekaligus merancang serangan dari tengah.

Tetapi bagian paling maut dari skuad Amerika adalah tiga pemain yang mengisi sepertiga akhir lapangan.

Posisi ini biasanya ditempati oleh Gio Reyna, Jesus Ferreira dan Christian Pulisic. Pulisic akan menjadi motor serangan yang seeksplosif Gareth Bale di Wales.

Baca Juga: INI TAMPANG 3 Pelaku Penipuan terhadap 21 Calon Jamaah Umroh Asal Majalengka dan Indramayu

Bale sendiri sudah siap bermain penuh selama 90 menit di tiga pertandingan fase grup Wales.

Meski demikian kapten timnas Wales tersebut dalam beberapa laga belum pernah dimainkan sepanjang waktu tersebut.

Pelatih Rob Page juga cenderung memasang Joe Allen sebagai starter sekalipun gelandang ini tak pernah lagi bermain sejak September karena belitan cedera.

Baca Juga: HATI-HATI Mungkin Ini Penyebab yang Bikin Ikan Channa Kesayangan Mati

Pemain Swansea City dari divisi dua Liga Championship di Inggris itu menjadi salah satu ipemain yang akan coba diturunkan pelatihnya sejak menit awal, kendati dia belum sepenuhnya pulih dari cedera.

Ia akan bermitra dengan Aaron Ramsey, mereka akan berusaha keras menguasai pusat lapangan yang bisa mengganggu permainan Amerika.

Disamping juga menjadi dua benteng untuk empat bek pimpinan Connor Roberts yang melindungi kiper Wayne Hennessey.

Baca Juga: DESA PATUANAN Majalengka Dijuluki dengan Jawa Tengah, Ini Penyebabnya

Duo gelandang itu juga menjadi kreator lapangan untuk setiap manuver maut yang bisa dibuat trisula Gareth Bale, Kieffer Moore, dan Daniel James yang terkenal cepat.

Mereka akan membuat lini pertahanan Amerika sibuk menangkis serangan. Karena laga diperkirakan akan sangat terbuka.

Wales maupun Amerika Serikat akan tampil ngotot sejak laga pertama mereka.

Baca Juga: GEMPA CIANJUR, Tangis Histeris Seorang Ibu Sambil Peluk Anaknya yang Jadi Korban Musibah Gempa

Statistik penting kedua tim

- Kedua tim sudah dua kali berhadapan satu sama lain tetapi hanya dalam laga persahabatan. Sekali dimenangkan Amerika Serikat pada 2003 dan sekali lagi berakhir seri pada 2020.

- Wales lolos ke putaran final Qatar 2022 setelah melalui playoff melawan Austria dan kemudian Ukraina.

- Ini adalah Piala Dunia pertama Wales dalam kurun 64 tahun. Sebaliknya Amerika Serikat kembali tampil dalam Piala Dunia setelah empat tahun lalu di Rusia gagal mencapainya.

Baca Juga: GEMPA DAHSYAT Hancur Leburkan Bangunan Rumah di Cianjura

- Amerika Serikat lolos ke putaran final setelah menempati urutan ketiga zona CONCACAF di belakang Kanada dan Meksiko.

- Terakhir kali bermain dalam Piala Dunia pada 1958, Wales sukses mencapai perempat final sebelum dihentikan Brazil 0-1 oleh gol semata wayang Pele. Brazil pula yang menjuarai turnamen edisi itu.

- Amerika Serikat pernah mencapai 16 besar dalam edisi 2014 ketika saat itu mereka bertekuk lutut 1-2 kepada Belgia.

Baca Juga: PEKIK TANGIS Bocah Kecil Korban musibah Gempa, Getarannya Terasa Hingga Majalengka

- Amerika Serikat hanya menang satu kali dalam lima pertandingan terakhirnya, dan sekali kalah ketika ditekuk Jepang 2-0 dalam laga persahabatan.

Catatan ini lebih baik dibandingkan dengan Wales yang empat kali kalah dalam lima pertandingan terakhirnya. Wales hanya satu kali seri 1-1 melawan Belgia.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler