PORTAL MAJALENGKA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) baru saja merilis update jumlah korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan, Malang.
Update data korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan itu per Selasa, 11 Oktober 2022 itu bertambah 1 orang. Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia menjadi 132 orang.
Update data korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan itu seperti yang disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo. Ia menyebutkan bahwa data tersebut telah divalidasi per tanggal 11 Oktober pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Update Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Sebut Bakal Ada Aturan Baru dan Akan Disampaikan Ke Presiden
“Resume perubahan data korban meninggal dunia bertambah satu, jumlah total 132 orang,” kata Dedi dikutip Portal Majalengka dari Antara, Rabu 12 Oktober 2022.
Adapun tambahan korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia yakni bernama Helen Prisella usia 21 tahun. “Korban merupakan pasien di RSU Saiful Anwar Malang,” katanya.
Helen Prisella awalnya merupakan korban dari kategori luka sedang. Dia datang ke rumah sakit pada Minggu, 2 Oktober 2022 atau sehari setelah tragedi Kanjuruhan. Kemudian dia dirawat di ruang Ranu Kumbolo RS Saiful Anwar.
Menurut Dedi, setelah 4 hari perawatan, Helen Prisella lantas dipindahkan ke ruang ICU pada Rabu, 5 Oktober 2022.
“Pasien dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa pukul 14.25 WIB,” kata Dedi.
Baca Juga: Dugaan Ada Sosok Kuat di Balik Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Kok Bisa Polres Malang Tunduk?
Berdasarkan penjelasan dokter yang merawatnya, yakni dr Syaifulloh Ghani Sp OT Wadiryan RSSA, pasien di ICU terdiagnosa dengan multiple trauma ekstra kranial (banyak trauma di luar kepala), peritoneal bleeding (perdarahan dalam perut) dan sepsis (infeksi luas).
“Pasien sudah sempat dilakukan cuci darah insidental (CRRT),” kata Dedi.
Diketahui, Helen Prisella merupakan salah satu korban tragedi Kanjuruhan yang juga sempat dijenguk langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bersiap Cabut sebagai Pelatih Timnas Indonesia jika Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI
Sedangkan data jumlah korban luka-luka pada tragedi Kanjuruhan masih tetap, yakni 607 orang, terdiri atas 532 orang luka ringan, 49 orang luka sedang, dan 26 orang luka berat. *