PORTAL MAJALENGKA - Shin Tae-yong mengaku bakal mundur dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mundur.
Hal itu disampaikan oleh Shin Tae-yong melalui Instagram pribadinya. Dalam unggahannya itu, Shin Tae-yong membukanya dengan ucapan bela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang," kata Shin Tae-yong dikutip Portal Majalengka dari Instagram @shintaeyong7777 pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Baca Juga: Update Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Sebut Bakal Ada Aturan Baru dan Akan Disampaikan Ke Presiden
Shin Tae-yong mengaku begitu merasakan atas musibah tragedi Kanjuruhan itu. Ia juga mengatakan bahwa dirinya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Dalam kesempatan itu, Shin Tae-yong juga ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban.
"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini. Walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban, cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai," tulis Shin Tae-yong.
Pasca tragedi Kanjuruhan, santer diberitakan Mochamad Iriawan bakal dicopot. Penggemar sepakbola Indonesia juga sampai membuat petisi untuk dicopotnya pria yang disapa Iwan Bule itu dari jabatan Ketum PSSI.
Baca Juga: CARA CEK PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TES TULIS Pendamping Lokal Desa PLD, Cek di Sini
Namun desakan itu sepertinya tak disepakati oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Menurutnya, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule merupakan sosok yang sangat mencintai sepakbola. Ia juga menyebut Iwan Bule sebagai sosok yang tepat memimpin PSSI.