PORTAL MAJALENGKA - Timnas Indonesia dijadwalkan bakal melakoni Curacao pada FIFA matchday yang digelar pada 24 dan 27 September 2022.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terlihat sudah memimpin latihan anak asuhnya sebagai persiapan melawan Curacao.
Penggemar Timnas Indonesia pun tentu penasaran formasi apa yang bakal diterapkan Shin Tae-yong di dalam menghadapi Curacao mendatang.
Sejak didatangkan pada 2019 yang lalu, Shin Tae-yong tercatat kerap menerapkan formasi 4-4-2. Formasi tersebut memang kerap diterapkan oleh pelatih Timnas Indonesia era sebelumnya.
Namun seiring berjalannya waktu, nampak Shin Tae-yong juga pernah menerapkan formasi 4-3-3 atau 5-4-1. Belakangan ini, Shin Tae-yong begitu nyaman dengan formasi 3-43, termasuk yang diterapkannya pada Timnas Indonesia U20 pada ajang Kualifikasi Piala Asia U20 2023.
Berikut ini prediksi formasi yang bakal diterapkan Shin Tae-yong dalam menghadapi Curacao nanti.
Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Sholat Rebo Wekasan? Begini Pandangan dan Pendapat Para Ulama
1. Formasi bertahan 5-2-3
Curacao tak bisa dianggap sebelah mata, mereka kini menempati posisi ke-84 FIFA. Hal tersebut diprediksikan Shin Tae-yong bakal menerapkan formasi bertahan.
Shin Tae-yong diprediksikan bakal menerapkan 3 bek sejajar dengan dilengkapi 2 bek sayap. Kemudian bakal memasang 2 gelandang.
7 pemain Timnas Indonesia tersebut akan kompak bertahan dalam menghadapi serangan Curacao nantinya.
Baca Juga: Abu Nawas Kena Jebakan Istrinya, Tidur di Luar Rumah Hingga Menjelang Pagi
Dengan demikian, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong praktis bakal mengandalkan serangan balik. Mereka bakal meninggalkan 1 striker di depan pertahanan Curacao dengan ditopang 2 sayap.
Nyatanya, Shin Tae-yong pernah menerapkan formasi demikian ketika menghadapi Vietnam pada ajang Piala AFF 2020. Saat itu, Timnas Indonesia bermain bertahan total sehingga mampu mengakhiri laga dengan skor 0-0.
2. Formasi antraktif 3-4-3
Formasi ini sering dilakukan oleh Shin Tae-yong, setidaknya pada kualifikasi Piala Asia U20 2023 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pengurus FPTI Laporkan Kesiapan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing kepada Presiden
Pelatih Shin Tae-yong memasang 3 bek sejajar guna membendung serangan lawan. Sedangkan bek sayap lebih sedikit maju ke depan.
Sebelum itu, Shin Tae-yong sebenarnya sudah menerapkan formasi ini pada saat Kualifikasi Piala Asia 2023. Saat itu Timnas Indonesia senior mampu bermain lepas melawan Kuwait dan Yordania yang sejatinya di atas mereka.
Hasilnya, dengan menerapkan formasi ini, Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kuwait dan kalah 0-1 dari Yordania. Dua pertandingan tersebut memperlihatkan pragmatisme yang diterapkan Shin Tae-yong tidak terlalu negatif, tetapi tetap atraktif secara permainan.
Baca Juga: Pengurus FPTI Laporkan Kesiapan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing kepada Presiden
3. Formasi pragmatisme 4-5-1
Hingga kini, Shin Tae-yong nampak belum menemukan sosok lini depan yang tepat. Hal itu menjadi persoalan serius Timnas Indonesia saat ini.
Alhasil, menerapkan 1 striker di depan pertahanan musuh menjadi alternatif bagi Shin Tae-yong. Pada saat yang sama, ia menerapkan segudang pemain gelandang guna mensuplai bola ke depan.
Formasi ini bisa menjadi pilihan Shin Tae-yong dalam menghadapi Curacao nanti. Menumpuk pemain tengah bisa menjadi senjata serangan balik Timnas Indonesia yang mematikan.***