Meski Puji Sirkuit Mandalika, Luca Marini Beri Masukan Ini

20 Februari 2022, 23:29 WIB
Pembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini Puji Sirkuit Mandalika, tapi Beri Masukan Ini /ANTARA/Andika Wahyu

PORTAL MAJALENGKA - Baru-baru ini Luca Marini mengaku bahwa Sirkuit Mandalika Lombok merupakan salah satu sirkuit terbaik di kalender MotoGP 2022.

Bahkan secara spesifik Luca Marini menyebut tikungan ke-6 dan 7 Sirkuit Mandalika Lombok sebagai tikungan terbaik di dunia.

"Saya rasa trek itu salah satu yang terbaik dalam kalender balap, dan tikungan 6, 7 (Sirkuit Mandalika) adalah tikungan-tikungan terbaik di dunia," kata Luca Marini sebagaimana dikutip Portal Majalengka dari crash.net pada Minggu, 20 Februari 2022.

Baca Juga: Profil Luca Marini, Pembalap Tercepat Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Adik Rossi

Namun Luca Marini juga mengingatkan bahwa Sirkuit Mandalika harus bersih sebelum ajang resmi pada Maret mendatang.

"Hanya saja harus bersih. Di luar kendala kebersihan, trek ini sangat menyenangkan," ujranya.

Hal itu wajar diungkapkan oleh Luca Marini. Pasalnya seperti yang diketahui, pada tes pramusim 11 hingga 13 Februari 2022 lalu, Sirkuit Mandalika mendapat keluhan dari beberapa pembalap.

Baca Juga: Adik Valentino Rossi Bikin Kejutan di Sirkuit Mandalika, Tercepat Sesi Tes Pramusim MotoGP 2022 Hari Kedua

Keluhan itu diutarakan karena Sirkuit Mandalika terbilang kotor dan berdebu.

Aspalnya pun disebut beberapa mengelupas, sehingga para pembalap mengaku terkena serpihan aspal dan kerikil.

Menanggapi keluhan tersebut, pada 15 Februari, ITDC pun mencapai kesepakatan dengan FIM dan Dorna Sports.

Baca Juga: Lirik Lagu Untukmu oleh Iwan Fals feat Nadin Amizah, Makna di Balik Keberadaan Manusia

Kesepakatan itu terkait rencana pengaspalan ulang di sektor sebelum Tikungan 17 sampai Tikungan 5 dengan standar yang sudah ditentukan.

Proyek pengaspalan ulang pun dituntut selesai sepekan sebelum Sirkuit Mandalika digunakan dalam ajang resmi pada 18 sampai 20 Maret mendatang.

Trek yang kotor sewaktu tes pramusim membuat para rider hanya punya 1 pilihan garis balap yang bersih. Hal itu tentu mempersulit para pembalap untuk menyalip rival.

Baca Juga: Direktur Teknik Tokyo Verdy Ajak Pemain Indonesia Lain Ikuti Jejak Pratama Arhan Merumput di Liga Jepang

Jika dipaksakan menyalip, maka para pembalap terpaksa mengambil garis balap di area trek yang kotor.

Hal itulah yang membuat motor para pembalap berpotensi tergelincir serta menciptakan kecelakaan.

"Masalahnya, garis balap yang bersih terlalu sempit. Kalau langsung balapan di sana, bakal sulit. Anda hanya bisa membuntuti rider yang ada di depan dan berharap mereka melakukan kesalahan. Jika Anda mencoba menyalip, kemudian melaju di bagian yang kotor, mustahil untuk mengerem motor. Ini jelas berbahaya," kata adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini.

Baca Juga: Perkuat Lini Tengah, Arsenal Tertarik Datangkan Fabian Ruiz dari Napoli

Meski begitu, Luca Marini juga mengaku menikmati lintasan Sirkuit Mandalika.

"Sungguh tempat yang fantastis. Saya sangat menikmati momen-momen itu di tiap lap," katanya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Crash.net

Tags

Terkini

Terpopuler