Prediksi, Live Streaming Semifinal UEFA Nations League: Spanyol Tetap dengan Filosofi Menyerang Melawan Italia

6 Oktober 2021, 13:12 WIB
Pelatih Luis Enrique memberi arahan kepada skuad Spanyol sebelum melawan Italia di semifinal UEFA Nations League di San Siro, Kamis dini hari 7 Oktober 2021 /Twitter @SeFutbol

PORTAL MAJALENGKA – Gengsi UEFA Nations League tidak setinggi Piala Eropa, namun tetap memiliki gengsi tersendiri di masing-masing tim nasional benua Eropa.

Pekan ini, UEFA nations League memasuki fase semifinal yang salah satunya mempertemukan Italia dengan Spanyol, Kamis dini hari 7 Oktober 2021.

Italia dan Spanyol merupakan dua tim dengan tradisi juara di benua Eropa, memiliki peluang sama besar melaju ke babak final UEFA Nations League.

Laga kedua tim bisa disaksikan baik langsung maupun live streaming di Mola TV mulai pukul 01.45 WIB. Laga kedua tim akan berlangsung di Stadion San Siro, Milan.

Baca Juga: Park Ji-sung Minta Fans Manchester United Berhenti Menyanyikan Lagu yang Menyinggung Rakyat Korea Selatan

Rencana Spanyol mengalahkan Italia kali ini tampaknya memiliki cacat. Mereka bertemu di semifinal Liga Bangsa-Bangsa, tiga bulan setelah pertandingan semifinal lainnya di Piala Eropa.

Italia memenangkan pertemuan itu melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir 1-1, dan kemudian mengalahkan Inggris di final.

Pelatih Spanyol Luis Enrique mengatakan tetap dengan filosofi menyerang melawan Italia, tetapi itu terbukti sulit melawan tim dengan pertahanan terbaik di sepak bola internasional.

Rekor dunia Italia dari 37 pertandingan berturut-turut tak terkalahkan didasarkan pada pertahanan yang kokoh. Termasuk rekor lain tahun ini dari 1.168 menit tanpa kebobolan gol.

Baca Juga: Tanggapi Tindakan Real Madrid Soal Kylian Mbappe, Leonardo : Ini Contoh Kurangnya Rasa Hormat

Tapi seperti yang diakui pelatih Italia Roberto Mancini dan kapten Giorgio Chiellini, ujian terberat dari rekor tak terkalahkan itu adalah semifinal melawan Spanyol.

“Kenangan semifinal itu masih hidup dan emosi masih membekas di kepala dan hati kami. Itu adalah pertandingan yang sulit, kami semua mengingatnya,” kata Chiellini.

“Kami harus waspada di semua fase pertandingan. Hormat kami kepada Spanyol, karena kami tahu kualitas hebat mereka, tetapi kami harus mengontrol pertandingan lebih baik,” sabung Chiellini.

Tidak seperti semifinal Euro 2020 mereka di Wembley, Azzurri akan didukung 37.000 penonton yang tiketnya terjual habis di San Siro Milan yang kapasitasnya berkurang 50% karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Diduga Menghindari Pajak Spanyol, Pandora Papers Klaim Guardiola Memiliki Rekening di Andorra

Pemenangnya akan menghadapi juara dunia Prancis atau Belgia di final Nations League, yang juga digelar di Milan. Prancis akan melawan Belgia di Turin Jumat 8 Oktober 2021 dini hari.

Menghadapi Spanyol, Italia dilanda cedera parah dan tidak bakal diperkuat empat pemain skuad Euro 2020 yakni Leonardo Spinazzola, Alessandro Florenzi, Gaetano Castrovilli, dan Andrea Belotti.

“Jelas kami memiliki beberapa masalah. Kami kehilangan dua penyerang Euro 2020 kami, yang cedera di kandang,” kata Mancini.

“Tapi sebagai striker luar biasa kami memiliki Kean dan (Giacomo) Raspadori, dan kami memiliki begitu banyak pemain menyerang. Kami memiliki beberapa opsi, kami akan melihat mana yang terbaik,” ujarnya.

Baca Juga: PON XX Papua 2021 Anugerah dan Keberkahan Masyarakat Papua

Spanyol juga tanpa sejumlah pemain, termasuk penyerang Juventus Alvaro Morata, yang mencetak gol namun juga gagal mengeksekusi penalti di semifinal Euro 2020.

Luis Enrique secara mengejutkan memanggil gelandang Barcelona berusia 17 tahun, Gavi Páez. Jika Gavi bermain, ia akan menjadi debutan termuda Spanyol, memecahkan rekor yang dipegang Angel Zubieta yang bermain di usia 17 tahun, 284 hari yang dibuat tahun 1936.

“Saya punya potensi besar dari pesepakbola Spanyol untuk mewakili tim nasional kami yang luar biasa,” kata Enrique.

Spanyol menantang Italia di babak semifinal setelah menyingkirkan Jerman, Swiss, dan Ukraina di Grup 4. Sementara Italia memuncaki Grup 1 mengungguli Belanda, Polandia, dan Bosnia-Herzegovina.

Baca Juga: PON XX Papua 2021 Catatkan Rekor MURI untuk Cabor Paralayang

Dari total 38 pertemuan dengan Italia, Spanyol mencatat 13 kemenangan dan 13 imbang. Sementara 12 laga sisanya dimenangkan oleh Italia.

Laga kedua tim diprediksi bakal berjalan ketat, apalagi jika melihat lima laga terakhir kedua kesebelasan yang tiga diantaranya berakhir imbang 1-1.

 

Susunan pemain:

Italia (4-3-3): Donnarumma (kiper); Emerson, Chiellini, Bonucci, Di Lorenzo (belakang; Verratti, Jorginho, Barella (tengah); Insigne, Kean, Chiesa (depan)

Pelatih: Roberto Mancini

 

Spanyol (4-3-3): Simon (kiper); Reguillon, Pau Torres, Laporte, Azpilicueta (belakang); Gavi, Busquets, Koke (tengah); Oyarzabal, Ferran Torres, Sarabia (depan)

Pelatih: Luis Enrique  

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: dailymail.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler