Hary Susanto dan Ratri Oktila Sukses Menambah Emas Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

6 September 2021, 14:31 WIB
Atlet parabadminton Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila berpose dengan medali emas usai menundukkan atlet Prancis Lucas Mazur dan Faustine Noel pada final ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu 5 September 2021. /Reuters/Athit Perawongmetha/

PORTAL MAJALENGKA - Pertandingan final nomor ganda campuran SL3-SU5 pasangan Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila sukses meraih medali emas bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila menyabet emas setelah mengalahkan wakil Prancis Lucas Mazur dan Faustine Noel di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Minggu 5 September 2021.

Kemenangan Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila menambah medali emas bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Sehingga Indonesia meraih 2 medali emas.

Baca Juga: Bonus Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Pantes Bikin Ngiler

"Indonesia kembali meraih medali emas di Paralimpiade setelah 41 tahun berlalu.

Saya menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat atas pencapaian itu melalui panggilan video dengan para atlet Indonesia yang meraih dua medali emas di Paralimpiade Tokyo," tulis Jokowi di akun Twitternya, Minggu 5 September 2021.

Sebelumnya, Jokowi juga mengapresiasi persembahan medali emas pertama di cabang para-badminton nomor ganda putri SL3-SU5 pasangan Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah.

Baca Juga: Ini Bonus Presiden untuk Peraih Medali Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani Uang Rp5,5 Miliar

"Indonesia meraih medali emas pertama di ajang Paralimpiade Tokyo melalui pasangan srikandi bulutangkis Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah yang tampil di nomor ganda putri SL3-SU5.

Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah," tulisnya di akun Twitternya @jokowi pada 4 September 2021.

Selain dua emas, Indonesia juga menyabet tiga medali perak di Paralimpiade Tokyo 2020. Medali perak sekaligus medali pertama datang atket angkat berat Ni Nengah Widiasih di kelas 41 kg putri.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Apriyani Rahayu, Ada Raket Kayu di Balik Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Kemudian medali perak kedua diraih pebulutangkis Dheva Anrimusthi. Ia berhasil menyabet medali perak di nomor tunggal putra Standing Upper 5.

Medali perak ketiga diraih pebulutangkis Leani Ratri Oktila di nomor tunggal putri SL4. Leani Ratri Oktila ini mencetak sejarah karena lolos di final tiga nomor. Yaitu ganda campuran SL3-SU5 (emas), ganda putri SL3-SU5 (emas), dan tunggal putri kelas SL4 (perak).

Selain emas dan perak, Indonesia juga berhasil mengumpulkan empat medali perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020. Pertama, diraih Saptoyogo Purnomo, atlet yang berlaga di nomor lari 100 meter T37 putra dengan catatan waktu 11,31 detik.

Baca Juga: Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu Ditunggu Hadiah Tanah, Rumah, Sapi, Uang

Perunggu kedua disabet David Jacobs, dari cabang paratenis meja kelas 10. Ketiga diraih pebulutangkis Suryo Nugroho di nomor tunggal putra Standing Upper 5.

Keempat, perunggu juga diraih pebulutangkis Fredy Setiawan yang turun di nomor tunggal putra kelas SL4.

Sehingga total medali yang diraih Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 sebanyak 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Perolehan medali tersebut menjadikan Indinesia berada di urutan ke-43 di Paralimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Sejumlah Pejabat Ucapkan Selamat dan Bangga

Sementara 10 besar perolehan medali di ajang Paralimpiade Tokyo 2020, China di urutan pertama. Berikut daftarnya.

1. China (96 emas, 60 perak, 51 perunggu)
2. Inggris Raya (41 emas, 38 perak, 45 perunggu)
3. AS (37 emas, 36 perak, 31 perunggu)
4. RPC (36 emas, 33 perak, 49 perunggu)
5. Belanda (25 emas, 17 perak, 17 perunggu)
6. Ukraina (24 emas, 47 perak, 27 perunggu)
7. Brasil (22 emas, 20 perak, 30 perunggu)
8. Australia (21 emas, 29 perak, 30 perunggu)
9. Italia (14 emas, 29 perak, 26 perunggu)
10. Azerbaijan (14 emas, 1 perak, 4 perunggu)
***

Editor: Husain Ali

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler