PORTAL MAJALENGKA – Masalah keuangan yang dialami Barcelona benar-benar mengejutkan. Selama bertahun-tahun mereka terjerat utang dan sekarang jalan pemulihan telah dimulai.
Sayangnya tidak ada perbaikan yang mudah. Dalam istilah awam, Barcelona sekarang memiliki tangan terikat di belakang mereka.
Barcelona tidak akan dapat mendaftarkan pemain baru, termasuk Lionel Messi. Mereka harus melakukan penghematan drastis sekitar 200 juta Euro musim panas ini.
Baca Juga: Lionel Messi Merugi 100.000 Euro Sehari, Apakah tetap Bertahan di Barcelona?
Itu akan membuat bintang tim utama diturunkan dan pemotongan gaji sebagai bagian dari tindakan keras La Liga.
Kepemilikan di bawah Josep Bartomeu adalah bencana, dan tahun-tahun salah urus kembali menghantui Barcelona.
Klub mengakui kewajiban sekitar 1,3 miliar Euro dan batas biaya mereka telah turun drastis. Pada musim 2019-20, batas mereka mencapai 671 juta euro, terbesar di La Liga.
Tahun lalu turun menjadi 347 juta Euro. Untuk kampanye berikutnya diperkirakan di Spanyol sekitar 160 juta Euro. Akibatnya mereka dalam beberapa minggu terakhir, putus asa mencari perbaikan.
Baca Juga: Akhiri Puasa Gelar 28 Tahun, Lionel Messi Membayar Utang ke Argentina
Tapi sekarang mereka mungkin telah menemukan jalan. Kesepakatan pertukaran antara Antoine Griezmann yang berpenghasilan tinggi dan Saul tampaknya semakin dekat.
Kontrak Griezmann di Barcelona mendapat insentif besar, tetapi dengan bonus gaji pokoknya sebesar 12 juta euro meningkat hingga 20 juta euro.
Sementara gaji Saul bisa setengahnya, dan menjadi penghematan yang mendorong klub kembali ke batas.
Idealnya, Philippe Coutinho atau Ousmane Dembele akan dijual, meski kesepakatan mungkin tidak mungkin dilakukan dalam beberapa minggu mendatang. Hal ini memaksa Griezmann masuk ke list yang akan dilepas.
Baca Juga: Siap Bantu Memenangkan Liga Champions, Ini Nomor yang Dipakai Olivier Giroud di AC Milan
Sportsmail melaporkan bahwa Griezmann tetap berhubungan dengan mantan rekan satu timnya di Madrid, dan dia bahkan mengatakan kepada mereka bahwa dia telah melakukan kesalahan pergi ke Barcelona.
Dengan melepas Griezmann dan gajinya yang luar biasa, Barcelona akhirnya dapat mendaftarkan Lionel Messi serta pemain baru seperti Sergio Aguero, Memphis Depay, Emerson, dan Eric Garcia.
Berita tersiar pada hari Rabu bahwa Messi telah menyetujui pemotongan gaji 50 persen untuk kontrak lima tahun, tetapi rekan satu timnya mungkin dipangkas.
Barcelona membutuhkan pemain seperti Sergio Busquets dan Gerard Pique untuk menyetujui pemotongan gaji, dan klub berharap Messi menjadi pionir pemotongan 50 persen.
Baca Juga: Tato Trofi di Lengan Kiri, Gianluigi Donnarumma Mengingat Momen Bersejarah Euro 2020
Samuel Umtiti adalah pemain berpenghasilan tinggi lainnya yang masuk daftar keluar.
Pemain reguler lainnya seperti Jordi Alba dan Sergi Roberto juga menghadapi ketidakpastian di jendela transfer.
Semua orang selain Messi, tampaknya berisiko. Ini adalah situasi yang tidak diinginkan oleh klub mana pun, tetapi sekarang menjadi tak terhindarkan bagi Joan Laporta dan dewan direksi.
Baca Juga: Selangkah Lagi Manchester United Kontrak Raphael Varane, Atletico Madrid Incar Jesse Lingard
Kembali pada tahun 2014, Pedro Leon menolak untuk mengambil pemotongan gaji untuk didaftarkan bermain di Getafe dan memilih untuk membuka kasus hukum melawan liga.
Dia sempat bermain setelah dipaksa absen, namun akhirnya sistem hukum di Spanyol berpihak pada La Liga.
Akibatnya, dia dibiarkan melayang-layang di klubnya tetapi tidak dapat turun ke lapangan karena Getafe akan melampaui batas mereka.
Baca Juga: Argentina Juara Copa Amerika Atasi Brazil 1-0, Messi Nyaris Bikin Gol
Barcelona bernasib sama, dan itu bahkan dengan keringanan hukuman yang saat ini ditunjukkan kepada klub-klub setelah pandemi Covid-19.
Tim dapat menggunakan 25 persen keuntungan dari transfer untuk biaya baru, tetapi 75 persen lainnya harus digunakan untuk melunasi hutang mereka. La Liga telah mengizinkan untuk memastikan pasar transfer tetap sehat. *