Benarkah Tim Medis Tidak Manusiawi? Cek Kebenarannya Disini

- 27 September 2020, 11:00 WIB
tangkapan layar video hoaks terkait tim medis yang tidak manusiawi
tangkapan layar video hoaks terkait tim medis yang tidak manusiawi /

PORTAL MAJALENGKA – Kabar bohong atau hoaks yang menjurus fitnah semakin merajalela di lini media sosial. Termasuk di tengah pendemi Covid-19 saat ini.

Pesan berantai yang menyebutkan tim medis Indonesia mengubur jenazah Covid-19 seperti binatang beredar melalui aplikasi WhatsApp.

“Beginilah kondisi negara kita, Miris sekali. Tim medis kita mengubur jenazah saudara kita seperti binatang saja. Bpk/ibu kalau ada saudaranya meninggal karena covid. Pastikan jenazahnya dikubur dengan layak, bila perlu menguburnya sendiri,” demikian isi pesan berantai itu.

Baca Juga: Warganet Ramai Bicarakan Pemimpin PKI DN Aidit Sebagai Turunan Habaib

Pesan teks tersebut disertai sebuah video yang menampilkan proses penguburan jenazah oleh empat orang pria. Tiga di antara mereka terlihat mengenakan alat pelindung diri (APD).

Video berdurasi sekitar tiga menit tersebut memperlihatkan jenazah yang telah dibalut kain kafan putih dan tergeletak di atas tandu.

Dua orang berbaju APD, dalam video itu, kemudian memiringkan tandu sehingga jenazah terguling masuk ke liang lahat.

Baca Juga: Adidas Bagi-bagi Hadiah ternyata Hoax

Namun, benarkah tindakan itu dilakukan tim medis Indonesia saat mengubur jenazah Covid-19?

Penjelasan:

ANTARA menemukan video prosesi penguburan jenazah itu juga banyak beredar di media sosial Facebook dengan durasi dan narasi yang mirip sebagaimana beredar lewat WhatsApp.

Dari hasil penelusuran, ditemukan fakta peristiwa di video itu tidak terjadi di Indonesia.

Dalam Video asli, percakapan yang berlangsung selama proses penguburan jenazah, tidak menggunakan Bahasa Indonesia, mengacu pada laporan laman turnbackhoax.id pada 25 September 2020.

Baca Juga: Benarkah UAS Haramkan Facebook, Cek Faktanya Disini

Dijelaskan pula, cuplikan gambar penguburan pasien Covid-19 yang beredar itu telah dimanipulasi, dengan musik latar belakang.

Penambahan musik latar belakang itu dimaksudkan untuk menghilangkan suara percakapan di video itu sehingga dapat “mengaburkan” lokasi kejadian yang sesungguhnya. ***

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x