Waketum Gerindra: Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid di DKI Banyak Penyimpangan

- 13 September 2020, 11:47 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono. /antara/

 

 

PORTAL MAJALENGKA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyouno merupakan salah satu pihak yang menyuarakan pendapatnya mengenai kebijakan PSBB yang akan diterapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Arief menganggap bahwa kebijakan tersebut tidaklah tepat, ia bahkan sempat meminta agar Anies dicopot dari jabatannya. 

Belum lama ini, ia kembali mengunggah pendapatnya di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Insentif Prakerja Batal Cair 12 September, Tunggu Pengumumannya Hari Senin Besok

Arief menilai ada sesuatu yang salah dengan Jakarta. Hal itu diungkap lewat cuitan di akun Twitter pribadinya pada Kamis, 10 September 2020.

"Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid di DKI banyak penyimpangan buktinya jumlah yang terpapar Covid malah tambah besar tuh..

"Nah Pak Kajati DKI jakarta gimana nih @jokowi @Dennysiregar7 @KompasEkonomi @eko_kuntadhi @ChusnulSyantik @prabowo," cuit Arief.

Baca Juga: Selain di Lampu Merah, 6 Karakter Orang Majalengka Ini Juga ada Ketika Antrian di Pom Bensin

Cuitan itu pun ditanggapi beragam oleh warganet. Salah satunya menjawab soal aliran dana masuk ke 73 anggota TGUPP bentukan Anies Baswedan.

Meski ada yang mendukung cuitan Arief, ada pula warganet yang mencoba meluruskan pandangan tersebut dengan beragam jawaban.

Baca Juga: Jika ke Majalengka, Waspadai 7 Tipe Manusia Ini Ketika Bertemu di Lampu Merah

"Pemerintah pusat juga banyak habiskan dana untuk tangani Covid-19. Tapi covid nya malah makin tambah kangmas. Kira2 banyak penyimpangan juga kho?," tulis @domimaghu98.

"Salah besar. Penyimpangan itu ada di cap OTG. Kenapa OTG masuk ke statistik? Silahkan bongkar.. Ini baru jakarta, semua bisa bermain.

"Hasil pasti swab itu indikatornya kalo rapid test dan sejenisnya walau positif tapi setelah diswab 70% mereka jadi negatif," tulis @simonpatar70.

Baca Juga: Belum Terima BLT Ketenagakerjaan, Pastikan Rekeningmu Masuk Dalam Daftar Penerima

Anies diserang usai kembali menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total yang mulai berlaku pada Senin, 14 September 2020.

Sementara itu, kebijakan Anies merupakan langkah untuk menekan lajut sebaran Covid-19 di Jakarta. Keputusan Anies juga bahkan diapresiasi Satgas Penanggulangan Covid-19.***

(tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/Tyas Siti Gantina) 

Editor: Andra Adyatama

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x