4. Sebagai Pemberian Kehormatan
Pemakaian baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng ini dapat menjadi tanda penghargaan atau kehormatan dari kerajaan kepada individu tertentu, seperti tamu penting atau tokoh masyarakat di daerah tersebut.
Baca Juga: Inilah Cara Menjaga Tanah dari Pencemaran Sampah Plastik, Harus Dilakukan Sejak Dini
5. Sebagai Simbol Hierarki Sosial
Tidak hanya itu, baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng ini juga mencerminkan hierarki sosial dalam kerajaan. Adanya detail-detail tertentu dalam baju adat ini menunjukkan status dan peran seseorang di dalam struktur sebuah kerajaan.
6. Perpaduan Ageman dan Songkok
Ageman adalah baju adat yang terdiri dari beberapa lapisan pakaian. Sementara songkok adalah topi tradisional.
Kombinasi keduanya itu menggambarkan perpaduan antara berbagai elemen budaya dan nilai yang dianut oleh kerajaan.
Baca Juga: Inilah 4 Kebiasaan yang Dapat Mengurangi Pencemaran Sampah Plastik di Dunia
7. Keindahan dan Seni
Baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng juga menampilkan seni dan tujuh keindahan dalam detail-detailnya seperti bordir, hiasan, dan warnanya. Semua itu tentu memiliki nilai estetika yang dihargai dalam budaya Jawa.
8. Sebagai Warisan Budaya
Pemakaian baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng ini merupakan bagian dari cara mempertahankan dan mewariskan warisan budaya kepada generasi mendatang agar tidak punah.