Network
PORTAL MAJALENGKA - Pondok Pesantrean Al Zaytun, Indramayu kembali viral pasca beredar video jalannya pelaksanaan sholat idul fitri 1444 H di sejumlah media sosial.
Dalam video tersebut memperlihatkan bagaimana jalannya pelaksanaan sholat idul fitri di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, yang diasuh oleh Syekh Panji Gumilang.
Tampak dalam video Syekh Panji Gumilang bertindak sebagai imam dalam sholat idul fitri dengan di dampingi dua bocah kecil di samping kanan dan kirinya.
Baca Juga: SEJARAH Bawaslu, Besaran Gaji Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota
Namun ada beberapa keganjilan dalam pelaksanaan sholat idul fitri ini yaitu dengan adanya seorang jama'ah perempuan yang berdiri sejajar dengan jama'ah laki-laki di belakang imam.
Selain itu juga, tampak barisan shaf sholat yang tidak rapat atau berjarak antara jama'ah satu dengan jama'ah yang lainnya.
Pemandangan yang tidak lazim ini membuat netizen menjadi riuh dan mengomentari video pelaksanaan sholat idul fitri di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Tukar Tambah HP Via Online, Bandingkan Samsung Galaxy S21 Ultra vs OPPO Find X3 Pro
Banyak netizen yang mempertanyakan tentang aliran atau mazhab apa yang dianut di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu ini.
Pasalnya, sholat idul fitri yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Zaytun, ini dinilai netizen tidak lazim dengan sholat idul fitri yang biasa dilaksanakan pada umumnya.
Menanggapi hal ini, Pengasuh Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yaitu Syekh Panji Gumilang mengungkapkan lewat pidatonya di depan para jama'ahnya yang sekaligus direkam menjadi sebuah video.
Pidato Syekh Panji Gumilang pun di buat sebuah video yang kemudian diunggah di kanal Youtube Al-zaytun official pada tanggal 28 April 2023.
Dalam video tersebut, Syekh Panji Gumilang sehakan menjawab pertanyaan netizen yang mempertanyakan tentang mazhab apa yang dianut di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu.
Syekh Panji Gumilang dengan tegas mengatakan bahwa mazhab yang ia anut adalah mazhab Bung Karno atau Bapak Proklamator Indonesia.
"Mazhab ku adalah Bung Karno," ucap Syekh Panji Gumilang.
Syekh Panji Gumilang mengungkapkan alasannya kenapa menganut mazhab Bung Karno, hal ini karena dirinya kagum terhadap pemikiran Bung Karno.
Kemudian, Syekh Panji Gumilang menceritakan tentang Bung Karno ketika masih ada, yang menurutnya Bung Karno dahulu masuk dalam organisasi islam Muhammadiyah.
Namun, diceritakan pula oleh Panji Gumilang bahwa Bung Karno akan keluar dari Muhammadiyah setelah mendapati masjid-masjid Muhammadiyah yang menggunakan tabir sebagai pemisah antara jama'ah laki-laki dan jama'ah wanita.
"Tabir adalah simbol perbudakan wanita," ucap Syekh Panji Gumilang seakan menirukan ucapan Bung Karno.
Syekh Panji Gumilang dalam pidato di hadapan para santrinya mengaku, kalau dirinya setiap saat bisa berkomunikasi dengan Bung Karno secara imaginer atau secara imajinasi.
Secara imajinasi, Syekh Panji Gumilang mengaku bahwa Bung Karno seolah merestui bahkan mendukung apa yang ia lakukan selama ini.***
