Namun, diceritakan pula oleh Panji Gumilang bahwa Bung Karno akan keluar dari Muhammadiyah setelah mendapati masjid-masjid Muhammadiyah yang menggunakan tabir sebagai pemisah antara jama'ah laki-laki dan jama'ah wanita.
"Tabir adalah simbol perbudakan wanita," ucap Syekh Panji Gumilang seakan menirukan ucapan Bung Karno.
Syekh Panji Gumilang dalam pidato di hadapan para santrinya mengaku, kalau dirinya setiap saat bisa berkomunikasi dengan Bung Karno secara imaginer atau secara imajinasi.
Secara imajinasi, Syekh Panji Gumilang mengaku bahwa Bung Karno seolah merestui bahkan mendukung apa yang ia lakukan selama ini.***