“Kemudian, Pertamax Turbo (RON 98) turun dari Rp15.200 per liter menjadi Rp14.180 per-liter, atau turun Rp1.020,” tutur Erick Thohir.
“Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp16.150 per-liter atau turun dari sebelumnya Rp18.300 per-liter,” katanya lagi.
“Sedangkan untuk Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp16.750-liter, dari sebelumnya Rp18.000-liter,” lanjutnya.
Namun demikian, pemerintah masih menetapkan jenis BBM Pertalite dan solar yang tidak mengalami penurunan.
“Kami berkomitmen tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKB) Pertalite (harga tetap Rp10.000/liter, dari harga keekonomian Rp11.050/liter) dan jenis BBM tertentu (JBT) Solar subsidi (harga tetap di Rp6.800/liter, dari harga keekonomian Rp 13.300/liter),” jelas Erick Thohir. *