Kyai tersebut bernama Kyai Arsyad yang lahir di Desa Kaplongan, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Kyai Arsyad merupakan salah satu murid dari Kyai Kholil Bangkalan. Sebab dalam profil pendidikannya, Kyai Arsyad belajar di Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon dan Bangkalan Madura.
Baca Juga: Komnas Perempuan Angkat Bicara atas Putusan Lesti Kejora Cabut Laporan Kasus KDRT Rizky Billar
Selain sebagai seorang ulama, Kyai Arsyad dikenal sebagai seorang yang sakti dalam masalah ilmu kebal.
Dikisahkan, saat itu masyarakat yang hendak melawan penjajah, malamnya berkumpul di mushola Kyai Arsyad untuk membaca Maulid al-Barzanji dan diberikan doa kebal.
Kehebatan Kyai Arsyad membuat penjajah, yakni Jepang merasa khawatir dan takut. Sehingga berbagai macam upaya dilakukan oleh Jepang untuk membungkam Kyai Arsyad.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Santri Nasional 2022, Cocok Digunakan sebagai Caption di Medsos
Bahkan, Kyai Arsyad menjadi salah satu incaran Jepang untuk diasingkan. Konon, perjuangan Kyai Arsyad dibantu para petani Indramayu hingga mencapai kemenangan.
Para penjajah saat itu tidak lagi merampas hasil tanah di Indramayu. Hal itu berkat perjuangan yang dipelopori Kyai Arsyad dan para kiai lainnya yang ada di Desa Kaplongan.***